Dompu-Cakrawala online, Kapal Sentosa 23, masuk bersandar sementara di pelabuhan soro Kempo, Dompu Guna melakukan bongkar muat jagung yang telah dijanjikan 1.800 ton, namun sekitar 500 ton, yang di nunut pada perusahaan besar, sementara perusahaan lokal sudah di jual ke perusahaan lain, sehingga jagung mengalami kekurangan tinggal 1.300 ton. Maka proses bongkar muat jagung tidak jadi. Kapal sentosa yang di kemudi kapten " Ya sofa" lebih baik pulang kosong, ke Sulawesi kebetulan ada panggilan mendadak untuk muat Semen dari Salah satu Dinas di Kabupaten Bima. Terkait pengisian BBM, di Soro Kapten tidak tau kami ibarat sopir , semuanya urusan Ekspedisi.
Di tempat ter pisah coordinator pelabuhan Soro Anshar SH, disela sela kekosongan kapal bersandar melakukan perbaikan jembatan timbang yang retak Karena akan mengganggu transaksi timbangan keluar masuk trek yang muat jagung.
Ansar SH, kepada awak media mengungkapkan penuh harapan agar jembatan timbang bisa membuat atapnya sehingga tidak terjadi karatan akibat kena hujan dan embung malam, Serta uap air laut merusak fasilitas Negara yang lebih besar ujar Anshar SH, 29-9-25, di pelabuhan Soro Kempo.
Koordinator pelabuhan Anshar SH, kepada wartawan mengatakan kami dari Dinas perhubungan Kab.Dompu, memasukan PAD, yang relatif tinggi sekitar Rp 563 Juta , Mudah mudahan sisa 3 bulan masuk kapal akan menambah pendapatan ask Farrah(PAD) katanya, maka imbasnya saya berani usulkan jembatan punya atap sehingga tidak terjadi kerusakan tegasnya.(Z)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar