Warga Soro Kempo Keluhkan Suara Spiker Panggilan Burung Walet

Dompu- Cakrawalaonline, warga masyarakat Desa Soro barat Kecamatan Kempo , Awaludin atas nama masyarakat umumnya Desa Soro barat mengharapkan pada Pemerintah diera kepemimpinan Bupati Dompu H.Kader Jaelani, dan wakil bupati H.Syahrul Parsan ST, M.T agar dapat menertibkan dan keamanan  tentang keberadaan gedung  burung walet.

Keberadaan gedung burung walet mengganggu aktifitas dan kekhusuan  ibadah sholat, khusunya sholat magrib dan isya ' ungkap Awaludin.

Kalau bisa jangan membangun ditengah tengah kampung tandasnya. Awaludin memberikan contoh pada mantan camat Kempo, telah membangun gedung walet diseberang sana , tempatnya di lahan jagung, relatif jauh dengan pemukiman warga tandasnya. 

 Terkait dengan gedung pembangunan gedung walet dan perangkatnya, sudah diperdakan, namun sangat berbeda dengan keadaan dilapangan, karena melanggar Perda nomor 11 tahun 2017.

 Dengan adanya bunyi spiker pangilan burung walet tentu saja melanggar Perda no 11 tahun 2017, karena tujuan dibuat perda itu untuk mengatur tentang keadaan umum : dalam pasal 3 huruf a , terwujudnya ketertiban umum, di kabupaten Dompu,dan poin b.terwujunya masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi untuk mentaati peraturan dan perundang undangan yang berlaku, pada pasal 4 tertib lingkungan dan kehidupan, dan tertib lingkungan masyarakat dan fasilitas umum.Zun.