Grobogan- Cakrawalaonline, Seorang bocah siswa SD di Ngaringan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sebut saja Menok yang berstatus yatim piatu saat ini tengah berbadan dua akibat disetubuhi berkali kali oleh ayah angkatnya, St (45). Akibatnya, anak klas 6 SD itu pun hamil delapan bulan setelah berkali-kali disetubuhi oleh bapak angkatnya.
Menok (13) kini mengalami depresi hingga terpaksa diungsikan keluarganya ke wilayah Kabupaten Pati. Di Pati merupakan keluarga almarhum kedua orang tua kandung Menok.
Sumber setempat menjelaskan korban merupakan anak yatim-piatu dan sejak kecil ia tinggal dengan neneknya di salah satu dusun di desanya di Kecamatan Ngaringan.
Namun tiga tahun lalu, korban diasuh oleh St dan istrinya yang berdomisili di dusun sebelah. Karena nenek korban juga sudah mengenal dan mengetahui bahwa pasutri St dan istrinya belum dikaruniai anak, sehingga sang nenek juga menyetujui jika korban dijadikan anak angkatnya. Pelaku juga sempat menjanjikan akan menanggung biaya pendidikan korban hingga tamat SMA.
Kasus ini baru diketahui setelah ibu angkat korban mengetahui perut korban tampak membesar. Kemudian diperiksakan ke fasilitas kesehatan setempat. Hasil pemeriksaan diketahui, korban telah mengandung delapan bulan.Saat itu, ibu angkatnya sontak kaget.
Ketika ditanya siapa yang menyetubuhinya, korban menjawab sudah tiga kali disetubuhi ayah angkatnya, kata sumber.
Kepala Desa tempat tinggal Menok, saat dikonfirmasi media Inspirasiline.com membenarkan peristiwa tersebut, Minggu malam (2/6/24).
Kasus Menok ramai dibicarakan masyarakat tempat tinggal Menok dan banyak yang tidak terima atas perbuatan yang dilakukan St.
Untuk mencegah amuk massa, St minta perlindungan ke kantor polsek Ngaringan. “St minta perlindungan keamanan ke Polsek Ngaringan atas kehendak sendiri kok, ” ucap mantan Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari SH MH ketika dikonfirmasi Inspirasiline.com, Senin (3/6/24).
baca juga: Seorang Pria di Grobogan Nekad Bunuh Diri di Kamar Kos nya
Pelaku yang sehari harinya bekerja sebagai penjaga sekolah itu kini sudah diamankan polisi. Warga setempat berharap St dihukum setimpal dengan perubuatannya.
Sedangkan korban daat ini dalam perlindungan dan pengawasan kerabat terdekatnya di Pati. Kini kasusnya sedang ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan.
Sementara itu , terpisah Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono melalui Kanit PPA Ipda Yusuf terkait kasus ini mengatakan, kasus tersebut masih didalami dengan pemeriksaan para saksi. Saksi saksi sudah diperiksa, namun korban Menok belum bisa dimintai keterangan, imbuh Ipda Yusuf. Ng-Jkw
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar