Jakarta-Cakrawalaonline, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan akan mencermati dan mengawal kasus korupsi dari Eks Menkominfo, Johnny G Plate.
Ia pun mengaku akan mengungkap bukti-bukti korupsi proyek BTS oleh Plate yang mencapai lebih dari Rp 8 triliun.
Mahfud menyebut bukti percakapan hingga bukti perintah dari Plate akan diungkap di muka persidangan.
Hal itu diungkapkan Mahfud saat di Hotel Bidakara Jakarta Selatan pada Kamis (18/5/2023).
Menko Polhukam itu mengaku sudah mengetahui kasus tersebut sejak lama.
Ia pun lantas berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk menindak kasus ini.
Mahfud juga berkerjasama dengan PPATK dan BPKP untuk mengumpulkan bukti korupsi tersebut.
Oleh sebab itu, ia menyebut bukti-bukti terkait korupsi yang diduga dilakukan Johnny G Plate akan dibuka di persidangan.
Bukti tersebut di antaranya bukti percakapan hingga bukti perintah.
"Ya sudah (tahu) pasti lah. PPATK, kemudian BPKP, bukti percakapan, bukti perintah dan sebagainya nanti akan dibuka di pengadilan," kata Mahfud di sela-sela acara di Hotel Bidakara Jakarta Selatan pada Kamis (18/5/2023).
Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa pengusutan perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut sudah dimulai sejak tahun 2020.
Mahfud mengungkapkan anggaran proyek tersebut hingga 2024 mencapai Rp28 triliun.
Kemudian, anggaran yang sudah dikeluarkan pada proyek tahun 2020 sampai 2021 mencapai sekira Rp10 triliun.
Namun demikian, pengadaan barang terkait proyek BTS tersebut tidak ada wujudnya hingga akhir tahun 2021.
Hingga akhirnya diperpanjang hingga Maret 2023 Mahfud mengatakan pada kurun Desember 2021 hingga Maret 2023, ditargetkan pembangunan 4.800 tower BTS.
Akan tetapi, hingga saat ini, hanya terdapat 985 tower BTS 4G yang telah dibangun, namun itupun tidak bisa digunakan. Ng -sumber:Tribunnews.com
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar