Dompu - cakrawalaonline, Pada hari Selasa tanggal 05 Maret 2024 pukul 09.05 Wita bertempat di Aula Makodim 1614/Dompu Jln. A. Yani Kel. Dorotangga Kec. Dompu Kab. Dompu Prov. Nusa Tenggara Barat, telah berlangsung kegiatan pertemuan gabungan anggota persit kartika chandra kirana cabang XXVIII Dim 1614/Dompu Koorcab Rem 162/PD IX/Udayana dengan Dinas Ketahanan dan Kesejahteraan (K3) DPPKB. Yang dihadiri oleh -+ 80 Orang Pengurus dan anggota Persit KCK Cab XXVIII Dim 1614 Dompu Koorcab Rem 162 PD IX Udayana.
Hadir dalam kegiatan sbb :
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1614/Dompu Nyonya Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M.
Dinas Ketahanan dan Kesejahteraan (K3) DPPKB Ibu Khairul Nuzul SH, beserta anggota.
Pengurus dan anggota Persit KCK Cab XXVIII Dim 1614 Dompu Koorcab Rem 162 PD IX Udayana.
Rangkaian kegiatan sbb :
Pada pukul 09.05 Wita Pembukaan acara.
Pukul 09.10 Wita Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Pukul 09.15 Wita Menyanyikan lagu Hymne Persit.
Pukul 09.20 Wita Sambutan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Dim 1614 Dompu Koorcab Rem 162 PD IX Udayana Nyonya Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M, yang intinya :
Dalam konteks kegiatan
Mari dengarkan bersama dengan jernihkan pikiran untuk mendengarkan ilmu yang akan diberikan oleh Ibu Khairun Nuzul SH.
Tugas orang tua akan menjadi lebih berat ketika anak memasuki usia remaja, karena pengaruh negatif akan selalu mendorong ke hal-hal yang menyesatkan.
Mampu memberikan wawasan positif kepada Tegar remaja yang ada pada tiga hal, Seks bebas, nikah muda dan narkoba sehingga tidak terpengaruh dengan hal negatif seperti narkoba, bullying, maupun Pergaulan bebas yang dapat berujung pada seks bebas.
Pukul 09.30 Wita Paparan dari Dinas Ketahanan dan Kesejahteraan (K3) DPPKB Ibu Khairul Nuzul SH, dalam paparan yaitu :
Peran BKR (Bina Keluarga Remaja) dalam mencegah pernikahan dini.
Remaja dan Program GenRe (Generasi Remaja).
Pemuda/penduduk usia 10-24 tahun, remaja sebagai sasaran program GenRe adalah penduduk usia 10-24 tahun yang belum nikah.
Program Generasi Berencana (GenRa) suatu program yang dikembangkan dalam rangkan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang diarahkan menjadi tegar remaja/mahasiswa agar menjadi tegar keluarga demi terwujudnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Ketidaksiapan remaja menghadapi perubahan seperti, Kenakalan, penyalahgunaan obat terlarang, seks bebas, perkawinan usia anak, penyakit menular seks (PMS) dan HIV/AIDS.
Pernikahan usia anak di Kabupaten Dompu naik siginifikan dan butuh solusi, tingkatkan pengawasan pada anak.
Fakta perkawinan anak.
Penyebab seperti, Tradisi/adat, pendidikan rendah, perjodohan dan seks/pra nikah.
Dampak seperti, Putus sekolah, instabilitas keluarga, KDRR, kesehatan dan subordinasi perempuan.
Mengapa harus Keluarga.
Lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang anak.
Tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinya sebagai makhluk sosial, sehingga anak menjadi manusia yang beriman dan taqwa kepada TYE..
Hanya keluarga yang berkepertahanan yang akan mampu menangkal pengaruh negatif yang datang dari luar.
Fungsi keluarga seperti, Fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi melindungi, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan.
Tujuan BKR (Bina Keluarga Remaja).
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang remaja dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian dalam ber KB bagi anggota kelompok.
Kebijakan.
Peningkatan akses dan kualitas informasi tentang program Genre melalui kelompok BKR.
Peningkatan jejaring kemitraan dan lintas sektor, institusi pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan.
Peningkatan pelayanan kelompok BKR yang berintegrasi dengan kegiatan PIK R/M.
Peran orang tua dan keluarga, sangat penting .
Memberikan pertumbuhan nilai-nilai budi pekerti dan budaya.
Memberikan pendidikan karakter.
Memberikan pendidikan agama, merujuk pada ibadah.
Mengikutsertakan dalam program wajib belajar 12 tahun.
Melindungi anak dari kekerasan, memberikan kata kata yang fleksibel dan rendah hati, karena pendidikan yang pertama dan utama adalah Ibu.
Mendukung /mendorong anak untuk tumbuh dan berkembang serta mencapai potensi maksimalnya, sehingga memiliki postur tubuh yang baik, sesuai tingkat usianya.
Pukul 10.15 Wita Sesi Foto bersama.
Pukul 10.25 Wita Menyanyikan lagu Mars Persit.
Pukul 10.30 Wita Pemberian Cendramata
Pukul 10.35 Wita Pembacaan Do'a oleh Ny. Serka Abdul Ra'uf
Pukul 10.40 Wita Acara Tambahan.
Perkenalan anggota persit baru.
Pengocokan Arisan dan Lotre.
Pukul 12.20 Wita seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman dan lancar.
Tujuan dilaksanakan kegiatan pertemuan gabungan anggota persit kartika chandra kirana cabang XXVIII Dim 1614/Dompu Koorcab Rem 162/PD IX/Udayana dengan Dinas Ketahanan dan Kesejahteraan (K3) DPPKB untuk menambah pengetahuan dan wawasan anggota persit dalam membina anak usia remaja sehingga tidak salah pergaulan.
Dengan adanya kegiatan dari Dinas Ketahanan dan Kesejahteraan (K3) DPPKB terkait KBR (Bina Keluarga Remaja) dan GenRe (Generasi Remaja) orang tua dapat mencegah anak remaja pada tiga hal seperti Seks bebas, nikah muda di bawah umur dan narkoba.
Kegiatan pertemuan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Dim 1614/Dompu Koorcab Rem 162/PD IX/Udayana dengan Dinas Ketahanan pangan dan Kesejahteraan (K3) DPPKB berjalan dengan aman dan lancar. (Zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar