res

Kematian sapi di So sori dumu 1, dsn. Krisna sari. Desa Tolo kalo, Kec. Kempo , Kab.Dompu Jadi perbincangan warga - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Bank Indonesia 5 Juli 2024

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Bupati Pemalang Serahkan Mobil ''Pusling'' Pada 8 Puskesmas

04 Mei 2024

Kematian sapi di So sori dumu 1, dsn. Krisna sari. Desa Tolo kalo, Kec. Kempo , Kab.Dompu Jadi perbincangan warga



Dompu - Cakrawalaonline, Sekitar Pkl 11.00 wita, Jum,at 3 Mei-2024 bahwa telah di temukan 1 (satu) ekor sapi Ras Bali  warna krem, Mati tergeletak di atas lahan warga, lokasi So sori dumu 1, Dsn. Krisna sari. Ds. Tolo kalo., sapi tersebut milik sdr. ADE HERMAN, usia 31 thn. Islam, petani. Alamat dsn kesi, desa tolo kalo, kec. Kempo.

Dengan adanya kematian sapi diduga diracuni, namun setelah di periksa tanpa fakta , aph memanggil saksi saksi ternyata tidak terbukti 

Adapun nama nama saksi

Herman. 30 th. Petani. Dsn. kes, Ds. Tolokalo.

   Yono angrana. 36 thn. Staf desa, alamat dsn rade. ds. Tolokalo.

   Muhammad yaman. Pns. Alamat dsn madua ds. Kempo 


    Kronologis kejadian. 

pada hari Jum'at tgl 3 mei 2024 sekitar pukul 11.00 wita. Staf Desa Tolo kalo  an. YONO ANGRANA mendapat laporan dari Sdr. ADE HERMAN  bahwa 1 (ekor) sapinya ber Ras Bali warna krem   mati mendadak sekitar  500 meter dari lokasi lahan jagung  yg di taburi racun milik sdr. LUKMAN tepatnya di So sori dumu 1, dsn. Krisna sari. Ds. Tolo kalo.

   Atas kejadian tersebut sekitar Pukul 14.00 Wita, Kapolsek kempo IPDA JUBAIDIN memerintahkan BHABINKAMTIBMAS TOLOKALO, anggota piket SPKT I, bersama sama petugas UPTD Peternakan KEC. KEMPO  an. Muhammad Yaman, staf desa an.. Yono Angrana, Kadus Kesi dan masyarakat sekitar mendatangi TKP.


    Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik oleh petugas UPTD peternakan Kempo MUHAMAD YAMAN bahwa kematian sapi tersebut di duga  mati karna terkena penyakit / virus. bukan karna racun, atas penjelasan tersebut masyarakat yang hadir paham dan sepakat   akan melakukan evakuasi terhadap sapi tersebut bersama sama dgn pemerintah desa supaya tidak berdampak pada hewan ternak yg lainya.


   Kegiatan berakhir sekitar pukul 16.00 Wita, berjalan aman dan lancar.


    Menyisir TKP penemuan sapi mati di desa tolokalo, untuk sementara Keterangan dari ahli bahwa matinya sapi tersebut karena penyakit.


  Sudah disampaikan kepada Pemdes dan masyarakat bahwa Matinya sapi tsb  karena adanya penyakit, Untuk menghindari info hoax dikaitkan kejadian matinya sapi di hari sebelumnya di karenakan  keracunan obat, Dan rencananya mereka akan langsung mengubur hewan tersebut agar tidak berdampak pada ternak yang lain.


Melakukan koordinasi dengan pihak Pemdes, Toma toga dan toda sehingga terciptanya SisKamtibmas yang kondusif.(Zun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar