res

Sapi 'Sultan' Termahal di Dunia, Seharga Rp65,8 M. Diawasi CCTV Dan Dijaga Pengawal Bersenjata .. - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Bupati Grobogan Mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025

18 Juni 2024

Sapi 'Sultan' Termahal di Dunia, Seharga Rp65,8 M. Diawasi CCTV Dan Dijaga Pengawal Bersenjata ..



Brazil, Seekor sapi di Brazil didapuk sebagai sapi termahal di dunia. Sapi ini bahkan masuk dalam catatan Guinness World Records.


Sapi Viatina-19 adalah sapi termahal yang pernah dijual di lelang. Mengutip The Independent, sapi ini bernilai US$4 juta atau sekitar Rp65,8 miliar.


Harga jual di atas tiga kali lebih mahal dari pemegang rekor sebelumnya. Sapi ini juga memiliki ukuran yang sangat besar sekitar 1.100 kilogram atau 1,2 ton.


Sapi ini memiliki tubuh yang besar dengan warna seputih salju. Sapi ini selalu diawasi kamera keamanan dan seorang pengawal bersenjata


Di Brazil, para pemilik Viatina-19 memasang dua papan reklame yang memuji kemegahan sapinya. Mereka juga mengajak orang-orang untuk bertemu dengan Viatina-19.


Dengan harga yang fantastis, pemilik Viantina-19 tentu bukan per orangan. Sapi ini dimiliki oleh beberapa orang.


Harga yang menakjubkan ini berasal dari seberapa cepat ia membentuk otot dalam jumlah besar. Peternak juga mengagumi postur tubuh, kekokohan kuku, kepatuhan, kemampuan keibuan, dan kecantikan Viantina-19.


Viatina-19 sendiri merupakan wujud upaya peternak Brazil untuk memiliki sapi yang memiliki lebih banyak daging. Mereka mengekstraksi telur dan air mani dari hewan-hewan juara, membuat embrio, dan menanamkannya pada sapi pengganti yang diharapkan akan menjadi luar biasa.


"Kami tidak menyembelih ternak elit. Kami sedang membiakkannya," ujar salah satu pemilik Viatina-19 Ney Pereira.


Saat ini, Viatina-19 sedang hamil untuk pertama kalinya. Pereira pun mengincar perluasan sapinya.


Sel telur Viantina-19 telah dijual ke pembeli Bolivia. Ia juga berencana mengekspornya ke Uni Emirat Arab, India, dan Amerika Serikat.


Sebanyak 80 persen sapi Brazil adalah Zebus, subspesies yang berasal dari India. Viantina-19 sendiri termasuk dalam ras Nelore, yang dipelihara untuk diambil dagingnya, bukan susunya. Wn


Tidak ada komentar:

Posting Komentar