Taput - Cakrawalaonline, Perusahaan Daerah (Prusda) kabupaten Tapanuli Utara dan juga UD Nasional yang disiborong borong di kritik oleh sejumlah pengamat masyarakat tentang kebijakan kinerja Prusda di Taput. ditengah tengah menikmati secangkir ngopi dan bercengkrama dengan sejumlah masyarakat di jalan sutomo Tarutung Tapanuli Utara. Tarutung Selasa 10/12/2024.
Masyarakat yang pengamat kebjakan pemerintah Tapanuli utara K.Sitinjak J.lumbantobing R.Purba meminta Bupati terpilih baru atau pj Bupati Taput untuk melakukan evaluasi atau tindakan atau pergantian kepengurusan daripada penyaluran distributor kepengurusan.
Masyarakat mengahrapkan sudah sepantasnya keresahan masyarakat atau kelompok tani terhadap sulitnya/carut marut pupuk subsidi di Tapanuli utara yg diduga penyebabnya adalah distributor yg ada saat ini ujar k sitinjak'.
Sehubungan dengan ini karena telah menghambat ketahanan pangan serta kesejahteraan juga banyak ditemukan keluhan tentang alur pendistribusian yg tidak jelas, yg mana kios/kelompok tani sudah membayarkan sejumlah uang untuk penebusan, tapi ternyata pupuk tidak tersedia.
Masyarakat juga berharap menteri pertanian turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, harapannya melakukan inspeksi terhadap kinerja distributor
1 tahun terakhir, harga pupuk nonsubsidi sangat fluktuatif. Karenanya, dengan ketidakpastian ketersediaan pupuk subsidi, sedang pupuk nonsubsidi cukup mahal, akhirnya hasil panen menurun. Ditambah cuaca yg tidak terprediksi, ini tentu membuat masyarakat semakin kesulitan, ujarnya' (PS)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar