Pemalang - Cakrawala Online, Terkait dengan Situasi&Kondisi Pemalang terkini yang Darurat Sampah, dimana sampah bertumpukan dimana-mana, Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan(AMPEL) Kabupaten Pemalang, Senin(30/12), Nglurug ke Pendopo.
Dipimpin oleh Ketua AMPEL Kabupaten Pemalang; Muliadi, massa AMPEL berunjuk rasa menyampaikan keprihatinannya dengan Kondisi Lingkungan di Kabupaten Pemalang yang Sarat dengan tumpukan Sampah di sejumlah tempat dan mulai menimbulkan bau tak sedap.
Sebagai bentuk Protes, AMPEL mendatangkan 2 Dump Truck yang berisi sampah, kemudian ditumpahkan di depan Gerbang masuk Pendopo.
Massa AMPEL juga membawa&membentangkan Spanduk dengan berbagai macam tulisan, diantaranya bertuliskan: "Jadilah Bagian Dari Solusi Bukan Malah Dipolitisasi"".
Adapula yang bertuliskan:"Kalian Digaji Dari Duwit Rakyat, Kerjane Sing Bener".
Bahkan ada tulisan yang menyindir Politisi, dengan tulisan:"Cukup Otak Politisi Saja yang Kotor, Pemalangku Jangan".
Setelah berorasi, Sejumlah orang dari AMPEL sebagai Perwakilan diundang Bupati Pemalang; Mansur Hidayat untuk beraudiensi.
Beberapa orang Perwakilan dari AMPEL diterima langsung Bupati Pemalang; Mansur Hidayat yang didampingi Kepala DLH Kabupaten Pemalang; Wiji Mulyati beserta jajarannya.
Ketua AMPEL Kabupaten Pemalang; Muliadi, memberikan "Dead Line"pada Pemda. Pemalang untuk membereskan masalah sampah dalam waktu Satu bulan ini.
Bupati Pemalang; Mansur Hidayat pun memberi tanggapan dengan meminta warga Dukuh Pesalakan Desa Pegongsoran Kecamatan Taman, dimana Tempat Pembuangan Akhir(TPA) sampah berada untuk dibuka kembali supaya sampah bisa dibuang disana kembali.
"ini bukan untuk kepentingan saya, tapi demi masyarakat Pemalang!" Pungkas Mansur.
*(Reporter: slametsbl)*
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar