Nasib warga antara harapan dan impian

 

Dompu - Cakrawalaonline, Dam Tanju yang dibangun sejak tahun 2008,yang  diresmikan oleh H.Joko Widodo beberapa waktu lalu, saat beliau menjabat Presiden RI, kini menjadi sorotan utama. Proyek yang menelan anggaran ratusan miliar , ini menjadi simbol kemajuan dan sumber kehidupan bagi masyarakat. Namun, hingga saat ini, menjadi harapan  dan impian, masyarakat,  karena di mana  belum dapat di manfaatkan  masih dipertanyakan.

Mantan Wakil Ketua DPRD Dompu periode 2014-2019 dan 2020-2024, Jamaludin S.Sos, dari Fraksi Gerindra, mendesak pemerintah yang baru untuk segera mengambil tindakan terkait Dam Tanju. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan di optimalkan  DAM, tersebut untuk kepentingan masyarakat luas. Jamaludin khawatir jika Dam Tanju terus dibiarkan tanpa pengelolaan yang baik, kondisinya akan semakin terpuruk dan pada akhirnya tidak dapat dimanfaatkan sama sekali sesalnya.. Tujuan dibangun  pembangunan Dam Tanju adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertanian  ketahanan pangan.

   Pada kesempatan yang sama Kades Tanju Buyung  merupakan perwakilan masyarakat Manggelewa, meminta pemerintah pusat, daerah, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk segera mengalirkan air ke saluran irigasi di bagian barat. Saluran ini akan mengairi lahan-lahan pertanian di wilayah Tanju, Lanci Jaya, Nusa Jaya, Suka Damai, dan Doromelo. Jika air tidak segera dialirkan, kerusakan pada infrastruktur dam akan semakin parah dan berujung pada peningkatan anggaran untuk perbaikan, yang pada akhirnya menjadi  memicu dan lahan korupsi.

Selain masalah irigasi, Buyung juga menyoroti potensi lahan umum seluas 12 hektar di sekitar Dam Tanju. Lahan tersebut telah dibebaskan katanya, untuk kepentingan umum dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif. Ia mengusulkan agar lahan tersebut dijadikan pusat wisata, dengan fasilitas seperti area perkemahan, lapangan dan tempat rekreasi , untuk menambahkan PAD Desa Tanju tegas Buyung.

    Menurutnya, jika lahan ini dibiarkan tanpa pengelolaan, akan menimbulkan konflik dan perselisihan di antara masyarakat, benar adanya apa yang diungkapkan Mantan Dewan ungkap Buyung Kades Tanju 26-2-25.

    Momen yang sangat baik kades Tanju Buyung, mengajak semua pihak untuk mengubah pola pikir dan memanfaatkan lahan umum tersebut untuk kegiatan olahraga, kepramukaan.! 

   Pola pikir yang baik Buyung bisa melakukan  pengelolaan yang signifikan  dan pemanfaatan yang tepat, Dam Tanju diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi Sumber pendapatan Asli Daerah (PAD).!

    Adapun berbagai kritikan membangun komitmen, yang baik demi kepentingan masyarakat Manggelewa Balai wilayah Sungai( BWS)menurut rencana akan melakukan rapat koordinasi konsultasi digedung PKK Kab.Dompu pada hari kamis 27_2_25. 

   Adapun yang akan hadir Kepala SNWT Pipa Bws, NTB, kepala PPK perencanaan dan program bwa NT I Mataram., PPK Irigasi dan rawa II, BWS NT B Mataram., pPK pengadaan tanah BBws, Nusa tenggara I Mataram.

    Selanjutnya, akan hadir Bupati Dompu, Kadis PUPR Kab.Dompu,   Kabid PSDA kab.Domou Kadis LHK Dompu, ka BPN Dompu, Kadis pertanian dan perkebunan Kab.Dompu, Kepala Bapeda, pengamat pengairan Manggelewa, Camat Manggelewa, Kapolsek Manggelewa,, Kades Tanju, kades Nusa jaya, kades Lanci jaya, kades D Melo, Kades Anamina Kades S.Utu , Kades Banggo , Kades Teka Sire, dan Kades Madaprama.!(Zun)