res

Polsek Sukolilo Tangani Kasus Pria Lansia Ditemukan Gantung Diri - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1446 Mohon Maaf lahir dan batin

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Polsek Sukolilo Tangani Kasus Pria Lansia Ditemukan Gantung Diri

04 Mei 2025

Polsek Sukolilo Tangani Kasus Pria Lansia Ditemukan Gantung Diri

Pati - Cakrawalaonline, Warga Dukuh Gemblung RT 01 RW 10, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, digegerkan dengan penemuan seorang pria lansia yang meninggal dunia akibat gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Minggu (4/5/2025) sekira pukul 07.00 WIB. Korban diketahui bernama SYT (61), seorang wiraswastawan. Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kami menerima laporan sekitar pukul 08.00 WIB dan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi-saksi, kejadian pertama kali diketahui oleh Sugiyono (54), tetangga korban. Sekitar pukul 07.00 WIB, Sugiyono bermaksud menjenguk korban. Namun, setibanya di rumah, ia mendapati pintu kamar mandi terbuka dan melihat SYT sudah dalam keadaan tergantung dengan tali tampar berwarna kuning.

"Saya kaget sekali melihat Pak SYT sudah tergantung di kamar mandi. Saya langsung berteriak meminta tolong warga sekitar," ungkap Sugiyono kepada petugas kepolisian.


Parno (52), warga lainnya yang juga menjadi saksi, segera datang ke lokasi setelah mendengar teriakan Sugiyono. Keduanya kemudian menghubungi perangkat desa dan Babinkamtibmas, yang selanjutnya meneruskan informasi tersebut ke Polsek Sukolilo.


Petugas kepolisian dari Polsek Sukolilo yang dipimpin oleh Bawas, KSPK, bersama dengan tim Reskrim, Intel, dan tim medis dari Puskesmas Sukolilo 1 segera tiba di TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis.


Dari hasil pemeriksaan tim medis, diketahui bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan 160 cm dan berat 60 kg. Pada leher korban ditemukan bekas lilitan tali tampar berwarna kuning. Selain itu, terdapat pendarahan di alat vital korban. Namun, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Dari pemeriksaan, penyebab kematian korban adalah kekurangan oksigen akibat jeratan tali di leher. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar dua jam sebelum ditemukan," jelas tim medis.


Lebih lanjut, tim medis juga menyampaikan informasi bahwa korban sebelumnya menjalani operasi prostat, yang kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebab depresi hingga melakukan tindakan bunuh diri.


Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan menambahkan bahwa pihak keluarga korban, yang diwakili oleh anak korban bernama Kaswatu Bin Sanyoto, telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun. Hal tersebut juga dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh pihak keluarga.

"Kami telah melakukan olah TKP dan menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut," pungkas AKP Sahlan.


Dengan kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar dan segera mencari bantuan profesional jika ada indikasi depresi atau keinginan untuk bunuh diri.


(Dar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar