res

Rumah panggung di Desa Konte , di lalap si jago merah - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1446 Mohon Maaf lahir dan batin

Breaking

08 Mei 2025

Rumah panggung di Desa Konte , di lalap si jago merah



Dompu - Cakrawalaonline,  Insiden kebakaran hebat mengguncang warga Desa Konte, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu pada Kamis pagi. Rumah panggung milik Ibu Rohani A. Majid (75), dilahap api sekitar pukul 06.35 Wita. Api yang berkobar hebat bahkan sempat menyambar bagian rumah warga lain di sekitarnya, sebelum akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.20 Wita.


Menurut keterangan saksi mata, Lukman, S.Pd (57), yang merupakan tetangga korban, dirinya mencium bau gas dan obat nyamuk saat bersiap menuju sekolah. 


“Saya mencium bau menyengat, sempat saya periksa ke belakang rumah, tapi tak menemukan apa-apa. Saat keluar kembali, rumah Ibu Rohani sudah terbakar di bagian tengah,” ungkapnya.


Spontan, Lukman langsung berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar pun bergegas memberikan bantuan sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran dari Manggelewa. Sekitar pukul 06.55 Wita, tim DAMKAR tiba dan bersama warga serta personel Polsek Kempo berjibaku memadamkan api.

Kapolsek Kempo, IPDA Jubaidin, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, S.H menjelaskan, saat kejadian, rumah tersebut tidak ditempati oleh pemiliknya, Ibu Rohani, karena sedang berada di rumah anaknya di Desa Soro Barat


“Rumah itu untuk sementara Rumah tersebut tempat tinggalnya  Suherman Abakar, menantu yang bekerja sebagai cleaning service di Bank NTB. Saat kejadian, Suherman sudah berangkat kerja,” jelasnya.


Kebakaran ini tidak hanya melalap habis rumah utama, sambung Zuharis, tapi juga menyambar bagian dapur rumah tetangga, yakni milik Misbah Ishaka(alm)dan Lukman. Beruntung, kobaran api tidak menjalar lebih jauh berkat kesigapan warga dan tim pemadam kebakaran.


"Api sempat menyambar rumah di sekitar, tapi berkat kesigapan tim pemadam dan masyarakat setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan," tuturnya.


Menurut Kasi humas, Akibat insiden tersebut, korban mengalami kerugian berkisar 80 juta. Kendati demikian, Ibu Rohani menerima kejadian ini dengan hati lapang.


“Beliau menyatakan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah,” ujar IPTU Zuharis.


Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada kebocoran gas atau puntung obat nyamuk membakar sprimban(alas tidur) yang mungkin menjadi sumber api.


Ini tentu menjadi pengingat Bagi masyarakat, untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama rumah yang bermaterial kayu. (Zun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar