Pati – Cakrawalaonline ,Aksi turun ke jalan yang digelar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berakhir ricuh. Massa menuntut Bupati Pati, Sudewo, mengundurkan diri. Desakan ini memuncak ketika puluhan demonstran menembus pagar kantor bupati dan melempari seorang petugas dengan botol air mineral, memicu kericuhan di halaman kantor.
Polisi yang berjaga sempat melepaskan gas air mata untuk mengendalikan situasi dan membubarkan massa yang kocar-kacir. Akibat lemparan batu dan botol, kaca sekretariat bupati dilaporkan pecah.
Sekitar pukul 12.16 WIB, Bupati Sudewo akhirnya muncul dari dalam gedung, naik kendaraan polisi, dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga di tengah kerumunan. Ia berjanji akan berbuat lebih baik ke depan.
Namun, ketegangan kembali meningkat ketika massa melempari bupati dengan botol air mineral dan alas kaki. Seorang ajudan bergerak cepat menggunakan tameng polisi untuk melindungi Sudewo dari lemparan benda.
Tak ingin mengambil risiko lebih lanjut, Bupati Sudewo segera mundur, kembali ke dalam mobil, dan masuk ke kantor bupati.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menanggapi peristiwa ini dengan tegas. Ia mengimbau agar seluruh peserta aksi menyalurkan aspirasi secara tertib dan tidak anarkis demi keselamatan bersama.
Kapolresta juga memperingatkan bahwa pihak yang terbukti melakukan provokasi dan kekerasan akan ditindak sesuai hukum. “Aparat akan bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” tegasnya.
(Humas Polresta Pati)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar