Pati, Jawa Tengah - Cakrawalaonline,Tantangan Bupati Pati Sudewo diijabah warga, diperkirakan warga yang datang lebih dari 50. 000 orang, warga menyebar hingga di gang-gang dan jalan-jalan di luar alun-alun Pati. Karena Arogansi dan kesombongan Sudewo yang mendasari tuntutan warga agar Sudewo langser. Meskipun demo ricuh dan puncaknya memakan korban, Sudewo tidak mau melepaskan jabatannya, DPRD didesak perwakilan pendemo dan memutuskan untuk menggunakan hak angketnya, maka dibentuklah pansus tentang kebijakan Sudewa. (13/08).
Demo yang diinisiasi dari rakyat paling bawah tanpa ada embel-embel politik atau kepentingan kelompok manapapun berhasil mendatangkan masyarakat Kabupaten Pati dan juga banyak hadir dukungan dari luar Kabupaten Pati sebagai Solidaritas masyarakat untuk menentang kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Setelah berbagai kekisruhan terjadi gas air mata pun dilepas untuk melukai massa, negosiasi antara warga dengan aparat kepolisian untuk menghadirkan Sudewo dan alhasil Sudewo datang di atas mobil water canon dia memberikan pernyataan bahwa akan memberikan Pati yang terbaik, “Saya akan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Pati,” pernyataan singkat tersebut dirasa warga tidak ada niatan Bupati untuk melepas jabatannya sehingga pendemo tersulut emosinya dan akhirnya anarkis dengan melempari Sudewo dengan air kemasan berbagai lemparan pun menjadi sehingga pihak kepolisian mengambil langkah untuk menembakkan gas air mata yang lebih besar, pendemo dibuat kocar-kacir.
Ribuan pendemo makin beringas dari berbagai sudut, nampak di sudut di belakang Pendopo Kabupaten Pati ada mobil yang dibalikkan dan dibakar oleh massa, pendemo terus merangsek kembali untuk melakukan lemparan.
Dikabarkan juga ada korban jiwa namun belum terkonfirmasi kebenaranya, ratusan yang harus dirawat di rumah sakit dari insiden tersebut. Masa yang beringas berhasil dipukul mundur oleh pasukan dari kepolisian. Pasukan yang didatangkan dari Polda Jateng dan Polres jajarannya menghalau massa mundur dan keluar dari lokasi alun-alun dan sekitar kantor Kabupaten.Pati,
DPRD Kabupaten Pati yang mendapat desakan dari pendemo ini melakukan rapat paripurna pembentukan pansus untuk menilai kebijakan presiden Bupati yang selanjutnya ditujukan untuk pelengserannya Bupati tersebut. Kuasa hukum dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memberikan berkas yang berisikan 22 Dosa Bupati Sudewo yang diserahkan oleh Dr Nimerodin Gulo,S.H.,M.H kepada ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, S.E
(Dr)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar