Rumah "LENGGE" atau rumah adat wawo dikenal Manca Negara.

 

Sekelumit kupasan cerita yang di tulis : M.Zunari media Cakrawala ! 

Kades Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Ada wacana akan menulis rumpun keluaraga Dan Tokoh- tokoh penting Dan orang Tua yang berasal dari wawo Bima di era tahun 1937-1971.

Mengawali wacana tersebut jurnalis M.Zunari mencoba mengawali rilisan ten tang : Rumah Lengge !

Dompu-Cakrawalamerdeka.Com.!

Rumah Lengge adalah rumah adat tradisional Bima yang dibangun sejak zaman purba oleh nenek moyang suku Bima (Mbojo). Rumah ini tersebar di wilayah Sambori, Wawo, dan Donggo. Sayangnya, informasi tentang tokoh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan Rumah Lengge tidak tersedia secara spesifik, termasuk apakah H. Sahidu (Alm) dan keluarganya terlibat.

Namun, Rumah Lengge memiliki struktur unik dengan tiga lantai, yaitu:

- *Lantai Pertama*: Untuk menerima tamu dan kegiatan upacara adat

- *Lantai Kedua*: Sebagai tempat tidur dan dapur

- *Lantai Ketiga*: Untuk menyimpan bahan makanan seperti padi

Rumah Lengge juga memiliki tiga daun pintu yang berfungsi sebagai bahasa komunikasi dan sandi untuk para tetangga dan tamu. Saat ini, Rumah Lengge menjadi salah satu objek wisata budaya di Kabupaten Bima dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

 Pembangunan Rumah Lengge zaman dahulu melibatkan masyarakat Suku Mbojo secara gotong-royong, di mana setiap orang saling membantu. Tidak ada informasi spesifik tentang tokoh masyarakat tertentu yang terlibat, tapi Rumah Lengge sendiri merupakan warisan leluhur Suku Bima yang dibangun dengan keahlian khusus dan teknik tradisional.

Rumah Lengge memiliki struktur unik dengan tiga lantai, menggunakan material kayu dan atap ilalang, serta memiliki empat tiang penyangga yang kokoh. Pembangunannya tidak menggunakan paku, melainkan teknik pasak dan sambungan kayu .

Proses pembangunan Rumah Lengge melibatkan kearifan lokal dan nilai-nilai sosial masyarakat Suku Mbojo, seperti gotong-royong dan silaturahmi.😊

 Rumah Lengge, salah satu rumah adat Bima yang sudah mendunia, memiliki struktur unik dengan tiga lantai dan atap ilalang. Untuk kepengurusan, biasanya ada pengurus yang ditunjuk untuk mengelola dan memelihara rumah adat ini.

Atap ilalang Rumah Lengge memang masih utuh, tapi sudah banyak yang diganti dengan seng untuk menjaga keawetan bangunan. Mengenai tradisi menyanyikan lagu adat saat ada tamu, itu tidak selalu dilakukan, tapi bisa jadi bagian dari acara penyambutan tamu khusus ¹.

Rumah Lengge kini menjadi objek wisata budaya di Bima, dan banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat keunikan arsitektur dan budayanya. 😊Keluarga Besar ompu, naru honggo, ompu samae, ompu mine, salah satu tokoh Masyarakat Kampung loka, yang sudah di berinama Desa Maria utara.(*)