Dompu cakrawala online _ Kades Dorokobo Taufik di demo puluhan pemuda yang tergabung dalam GPKMK yakni pemuda Kecamatan Kempo, Manggelewa dan Kilo, di Kantor Kejaksaan Negeri Dompu, dan di Kantor DPRD Dompu Senin siang jam 12 16/11/20.
Adapun tuntutan pendemo tuntaskan dugaan kasus penyelewengan dana Masjid Muhajirin Desa Dorokobo Kecamatan Kempo sebesar 100 juta menurut rencana uang tersebut untuk renovasi masjid , dan Pure untuk warga Hindu, namun uang di rekening telah ditarik untuk kepentingan beli sapi qurban beberapa waktu lalu. Dengan adanya indikasi dugaan penyelewengan dana ke pos lain maka pemuda Nasarudin dan surio selaku orator demo mengharapkan pada Pak Kasat Intel Kajari Dompu untuk melakukan proses secara hukum dan tuntas , bila tidak !dalam tanda kutip " Maka kasat Intel Kejari Indra SH, segera angkat kaki di Bumi nggahi rawi Pahu ungkap surio 16/11/20.
Kasi Intel Kejari Dompu Indra SH, menanggapi melalui pernyataan sikap para pendemonstran bahwa berikan kesempatan kami melakukan pengumpulan data faktual ungkap Indra SH. Ketua komisi 1 Muttaqun bidang pemerintahan dan hukum dan anggota DPRD menerima para demonstran dengan aspiratif mengharapkan jangan anarkis, dalam waktu tidak terlalu lama DPRD akan memanggil dan memberikan rekomendasi untuk di periksa kasus dugaan penyelewengan dana Masjid kades Dorokobo dan pihak inspektorat Kabupaten Dompu.
Ditempat terpisah Kades Dorokobo dikonfirmasi wartawan mengatakan haknya kades untuk mengelola dan pinjaman uang tersebut untuk kepentingan lain seperti pembelian sapi qurban akan di ganti dengan anggran dana bansos Desa tutur Opik akrabnya, dan dana pengembangan pure belum keluar dan tidak ada bantuan untuk Pure Desa Dorokobo , hanya saja mulai tahun 2018/2019 di peruntukan warga hindu yang ada di Dusun Napa Desa Nanga tumpu Kecamatan Mamggelwa dan warga Hindu di Dusun Garuda Desa Panca sila Kecamatan Pekat tutur Dewa Made alit ketua persada umat Hindu Dompu NTB. Zun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar