Dompu -Cakrawalaonline, Sarwon Al Khan S.sos, menunjukan sikap seseorang yang kharismatik dan ideal membangun dunia jurnalistik di NTB. Detik detik berlalu Sarwon meninggalkan posisinya sebagai Ketua DPC Media Online Indonesia (Moi) Kabupaten Dompu. Kini berkibar kembali bendera organisasi " Media Independen Online " (MIO) Indonesia di Kabupaten Dompu.
Karakternya M.Sarwon berkibar kembali di bawa bendera " Mio " tidak ada keraguan lagi menjadi seorang pemimpin boleh diibaratkan " Kunang _ Kunang " yang bisa memberikan cahaya di malam hari.
"Oleh sebab itu sejumlah media bergabung antara lain: Cakrawala , Donggo news , Lidi news , lensa Post, Satonda Post , maju bersama MIO Indonesia Dompu," tegas Om Won akrabnya kepada wartawan Cakrawala di Taman Kota Dompu (22/12).
Dengan fenomena yang terjadi Sarwon tetap eksis mengambil langkah dan sikap undur diri dua hari yang lalu bukan bumerang, di dunia jurnalis namun tetap semangat memimpin MOI menggelar rakercab tingkat Kabupaten Dompu.
Sikap tersebut bukan tanpa alasan yang mendasar , salah satunya karena terjadinya konflik dan sikap internal antara DPP dan Pendiri Moi
"Maka pusat memberikan terbaik di dunia jurnalis dan membangun kebersamaan mulai pusat hingga Daerah memberikan pencerahan terbaik di dunia usaha yang kita bangun bersama ujar," Sarwon.
Merujuk kepada berkibarnya bendera " Mio " semua media yang bergabung tetap konsisten mendukung Sarwon, karena dekat dengan orang pusat yang menjembatani antara pusat dan Daerah.
Demi suksesnya program pusat akan memfasilitasi pendirian perusahaan yang berbadan hukum yakni " PT " online dengan tarif murah bebernya.
Mio dikendalikan oleh Sarwon Al Khan berkibar bersama sama menurutnya akan membuat akta notaris : PT , AHU, melalui kemenkumham disertai nomor induk ber usaha (NIB) dan KLB .
Dengan berdirinya MIO akan meningkatkan kesejahteraan anggota media dan jurnalis yang berada di bawa bendera MIO.
Sehubungan peningkatan SDM ketua Mio melalui organisasi yang di pimpin akan mendorong para jurnalis untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) ujar sarwon. Zun
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar