res

Sebanyak 20 Siswa SDN Balepanjang Keracunan Jajanan Cilor - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

16 November 2022

Sebanyak 20 Siswa SDN Balepanjang Keracunan Jajanan Cilor

sumber foto:tribun news




Wonogiri-Sebanyak 20 siswa SDN Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dilaporkan keracunan usai mengkonsumsi jajanan cilor, Selasa (15/11/2022). Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto yang dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022) menyatakan polisi sementara menangani kasus tersebut. “Tim Reskrim dan Inafis Polres Wonogiri sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki kasus 20 siswa yang diduga keracunan makanan,” kata Dydit.


Dydit mengatakan kasus keracunan yang menimpa anak sekolah itu bermula saat seorang pedagang berjualan cilor berjualan di samping SDN 3 Balepanjang Baturetno, Selasa (15/11/2022) pagi. Tak lama kemudian beberapa siswa SD sebelum masuk kelas jajan  jajanan cilor dan papeda yang dijual di samping SDN 3 tersebut.



Setelah masuk kelas dan akan dimulainya pelajaran, beberapa murid yang sebelumnya jajan cilor tersebut mengalami pusing dan mual- mual. Tak hanya itu, para siswa juga mengalami muntah di dalam kelas dan beberapa murid yang sempat lari kebelakang dan muntah di kamar mandi. "Murid yang muntah di dalam kelas kemudian kondisinya  pucat lemas. Murid itu lalu dibawa ke UKS lantaran disangka masuk angin biasa," ungkap Dydit.


Namun tak lama kemudian,lima murid lainnya mengalami muntah di dalam kelas. Kepada guru, para siswa sebelum muntah mengaku sempat jajan cilor.   "Seluruh siswa yang mengalami muntah lalu dibawa ke Puskesmas Baturetno untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Di puskesmas siswa dirawat di bangsal dan diberikan infus," ungkap Dydit. 


Selain mengamankan pedagang cilor,polisi juga mengamankan toples, bahan cilor dan wajan untuk memasak cilor. Untuk kepentingan penyelidikan, tim inafis sudah mengambil sampel  makanan cilor. Sampel itu sudah dikirim ke lab Puskesmas Baturetno. Terhadap kasus itu,Dydit mengingatkan agar pedagang jajanan anak sekolah memperhatikan kebersihan makanan. Dengan demikian, kasus keracunan makanan yang menimpa anak sekolah tidak terulang kembali.er-Sumber:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar