Kapolres Dompu melalui Polsek Manggelewa razia petasan di pasar tradisional Soriutu

 

Dompu cakrawala online,! Awal bulan suci ramadhan 

Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat SIk, melalui  Kapolsek Manggelewa, melaporkan terkait 

Razia  marcon di pasar tradisional kec manggelewa.

Pada hari  Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekitar pukul 08:30 wita, sesuai dengan surat RGB Ops Pekat Rinjani 2023.  Polres Dompu merespon dan menyetujui kegiatan tersebut dengan Nomor : STR/62/II/Ops.1.3/2023 tanggal 28 Februari 2023 anggota team sus Polsek Manggelewa  yang dipimpin oleh Kapolsek Manggelewa IPTU RAMLI SH melakukan razia marcon di pasar sentral  tradisional kec Manggelewa, 24/3/2023. Kapolsek Manggelewa IPTU Ramli SH,  dalam prakteknya menuturkan 

Adapun sasaran razia sebagai berikut  Kios milik ibu Fia umur,40 tahun,PEK, Pedagang Alamat ,Dusun Sigi Desa soriutu  Marcon yang di sita 3 kotak dengan berbagai merk 

Kios milik Ibu: Ramlan: umur 32 tahun , Pek : pedagang Alamat: Dusun Mada Lando Desa soriutu ,Marcon yang di sita 3 plastik besar dengan berbagai merk 

Menindaklanjuti  barang bukti(BB) marcon  tersebut dibawa ke Mapolsek Manggelewa dan memberikan peringatan keras kepada Penjual marcon  tersebut agar jangan sampai menjual mercon di saat bulan suci ramadhan yang nanti nya dapat menggangu kenyamanan di saat  melaksanakan ibadah sholat.

Kegiatan berakhir pukul  09:30 wita berjalan dengan aman dan kondusif.

Bahwa telah dilaksanakan kegiatan  operasi marcon sesuai surat RGB Ops Pekat Rinjani 2023 Polres Dompu dengan Nomor : STR/62/II/Ops.1.3/2023 tanggal 28 Februari 2023.

Selanjutnya Kegiatan penertiban tersebut dalam rangka mengantisipasi/meminimalisir gangguan kamtibmas di saat Bulan Suci Ramadhan guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang melaksanaka ibadah puasa tandasnya.

Dalam konteks kegiatan tersebut tetap dilakukan secara terus menerus sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya keributan gangguan kamtibmas  di saat  Bulan Suci Ramadhan 1444 H karena dengan adanya minuman dan  Marcon juga kerap menjadi pemicu terjadinya meresahkan  di tengah masyarakat, dari Intel M.lewa,(*)