res

Kisah Pilu Seorang TKW Yang Harus Layani Majikan Nafsu Kuda, Pas Nyuci Anunya Disodokkan - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Bupati Grobogan Mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025

19 April 2023

Kisah Pilu Seorang TKW Yang Harus Layani Majikan Nafsu Kuda, Pas Nyuci Anunya Disodokkan



Nur Rohmah, perempuan asal Malang, Jawa Timur yang alami serangkaian nasib buruk ketika bekerja menjadi TKW di Jeddah, bagikan pengalamannya.



Sebelumnya, Nur Rohmah beberapa kali alami perlakuan buruk dari majikan-majikannya sebelumnya. Mulai dari kekerasan, percobaan pemerkosan dan harus melayani hasrat seksual majikan karena diancam akan dibunuh jika tidak menurutinya.


Di rumah majikan baru, Nur mengungkapkan susahnya meminta gaji. Jika ingin gaji keluar, ia dan pembantu yang bernasib sama harus melayani semua majikan dan bos secara bergiliran.


“Setiap kali saya harus pulang untuk meminta uang gaji, saya harus melayani mudir dan bos-bos, baru uangnya bisa keluar,” ucap Nur.



“Tidak hanya satu orang, bahkan semua pembantu yang dianggap cantik oleh si bos harus mau melayani dulu agar uang bisa keluar,” lanjutnya.


Merasa keberatan, akhirnya Nur berhasil kabur tanpa dapat gaji sama sekali. Ia juga harus menikah lantaran adanya pemutihan yang ketat dan demi kelangsungan hidup para TKW disana.


“Suami saya kerjaannya cuma minta duit dan uangnya gak dikembalikan, pas ditagih menolak,” jelas Nur.


“Cuma mau minta uang, minta nge*** doang, cuma memanfaatkan aja. Akhirnya dia talak,” sambungnya.  



Demi menghidupi kebutuhannya, Nur mencari pekerjaan baru,


“Karena kehabisan akal, pas lagi nyuci sambil berdiri majikan laki-laki pura-pura minta dibikinin kopi, tiba-tiba ditempelkan burungnya dia ke pantat saya,” ucap Nur.


Karena kaget, Nur berteriak dan berniat mengadukan perbuatannya kepada majikan perempuannya. Wn-

Sumber: YouTube layla Channe




Tidak ada komentar:

Posting Komentar