res

Hari Ber-Muhammadiyah Menyambut Ramadhan - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Bank Indonesia 5 Juli 2024

Breaking

03 Maret 2024

Hari Ber-Muhammadiyah Menyambut Ramadhan



Cakrawala - Temanggung, Apresiasi para warga Muhammadiyah di Kabupaten Temanggung dengan jiwa militansi yang sangat melekat serta denyut nadi bermuhammadiyah terus berdenyut secara dinamis dengan rasa saling memiliki maka hidup-hidupilah Muhammadiyah jangan mencari hidup di Muhammadiyah.


Lapangan sepak bola Maron Kabupaten Temanggung sebagai tempat pengajian yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah, Aisyiah dan ortomnya, menghadirkan  dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S selaku Ketua PP Muhammadiyah dengan tema *"Hari Bermuhammadiyah".* 


Pengajian Akbar tersebut dihadiri oleh Pimpinan Daerah dan Aisyiyah , Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Gerakan Kepanduan Hisbul wathan, dan Tapak Suci Putra Muhammadiyaah serta KOKAM, Kepala Sekolah TK /SD/MI/SMP/MTs/ SMA/SMK /MA Muhammadiyah dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se Kabupaten Temanggung.



Pengajian Akbar tersebut juga menampilkan kesenian dari SD, SMP dan SMA Muhammadiyah se_ Kab. Temanggung. Hadroh dari SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, paduan suara dari IMM Temanggung, dan senitari dari SD Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 1 Temanggung sebagai hiburan dan acara pembuka.


Drs. H. Makmun Pitoyo, M.Pd Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, “ Mengapresiasi Hari Ber-Muhammadiyah yang di laksanakan di lapangan Maron Tegalrejo Temanggung. Dengan tema "Hari  Ber-Muhammadiyah" menyampaikan “Salah satu rahasia Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam pendidikan tetap eksis di tengah arus perubahan zaman dan gelombang perubahan kepemimpinan adalah karena amal usaha pendidikan Muhammadiyah tumbuh dari akar rumput (Grassroot), artinya amal usaha pendidikan Muhammadiyah berdiri mandiri dan pergerakanya dinamis penuh perjuangan diiringi dengan cucuran keringat-keringat totalitas perjuangan para penggeraknya,” ujarnya.


Sedangkan dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S selaku Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan, bahwa Ramadhan dalam konteks beribadah dapat dimaknai sebagai momentum untuk mengasah jiwa, ketajaman pikiran, dan kejernihan hati. Sehingga, dengan menjalankan puasa, dapat membakar sifat-sifat tercela dan lemak-lemak dosa yang ada dalam diri.


“Kata Ramadhan merupakan mashdar dari ramadha-yarmadhu yang mulanya berarti membakar, terik, atau sangat panas,” ujarnya. Sementara itu, hakikat puasa adalah menahan dan memanaje totalitas diri dari segala hal yang membatalkan puasa dan yang mengurangi nilai dan pahalanya.


“Tujuannya adalah untuk meraih derajat kehidupan yang penuh takwa,” ungkapnya.


Dia melanjutkan, puasa yang dalam Al-Quran ditegaskan wajib kepada umat-umat terdahulu, menunjukkan bahwa ibadah ini sangat mulia dan bermakna bagi kehidupan manusia.


Dia juga menjelaskan mengenai modal mental spiritual dalam berpuasa. Menurut Muhbib, puasa yang ideal yaitu puasa lahir dan batin, puasa secara fisik dan spiritual.


“Modal mental spiritual dalam menjalankan puasa adalah iman dan Al Quran,” ujarnya. Menjalankan ibadah puasa Ramadhan perlu dilandasi iman yang kuat, supaya dengan iman itu menjadi nilai positif bagi diri kita.


Di antara keimanan itu yakni meyakini puasa sebagai perintah Allah dan banyak keutamaan menjalankan ibadah puasa. “Meyakini dan membenarkan kewajiban beribadah Ramadhan sebagai syariat Allah, dan memercayai ada banyak keutamaan dari ibadah selama bulan Ramadhan,” ungkapnya. (ariesta_TMG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar