res

BRI unit Kempo pencairan kredit diduga indikasi politik - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke 79

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Sekda Diganti Sejumlah DPRD Ucapkan Selamat Sukses buat PJ Taput

17 September 2024

BRI unit Kempo pencairan kredit diduga indikasi politik

Dompu - Cakrawalaonline, Bank Rakyat Indonesia unit Kempo, telah melakukan pencairan nasabah bagi petani, khususnya petani jagung, informasi yang di himpun wartawan nasabah meminjam bervariatif, ada yang 50 juta, 100 juta bahkan 150 juta, selama 12 bulan akan di kembalikan setelah panen .

    Namun ada sisi kelemahan dengan adanya nasabah yang masih berjalan 1 tahun, maka ada indikasi  di suruh tutup pinjaman  kreditnya, baru 10 bulan supaya segera diajukan lagi untuk pinjam kembali  kredit , namun setelah ditutup hampir 3_4 bulan baru adakan pencairan lagi, ungkap salah satu nasabah di Dusun Napa Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa  17-9-24.

    Pada kesempatan yang sama di alami nasabah ramadhan di Kecamatan Kempo , sudah tutup kredit jangka waktu 12 bulan , namun setelah di tutup dan mengajukan lagi kredit, belum saja di cairkan,  untuk mempercepat proses  pinjaman lagi, maka Ramadhan pinjam uang orang dan tetangga sebelah, dalam jangka waktu beberapa bulan sesuai janji dan sudah tiba saatnya, yang  dijanjikan,  setelah cair bank, akan di kembalikan uang pinjaman tersebut, namun pihak keluarga atau tetangga yang memberikan uang pinjaman nunggu cair bank katanya itu itu saja jawaban, ahirnya berhari hari datang ke kantor bank minta pencairan  pinjaman untuk menutupi utang tersebut sampai Berta ini di turunkan Randhan belum cair.. Hal ini di alami warga Tanju saat di temui wartawan di halaman kantor BRI unit Kempo, mendesak  petugas lapangan agar kelompok kami Desa Tanju segera di cairkan , petugas lapangan BRI  mengatakan mohon sabar abu dan keluarganya lagi tunggu proses ujarnya.

    Pimpinan BRI Unit kempo Ruli kepada wartawan  mengatakan bukan unsur kesengajaan dan membuat ulu uluran  dan terlambat pencairan bagi nasabah yang telah mengajukan bahan, pinjaman kredit , namun keterbatasan tenaga perbankan, dan dalam taraf proses, sistim antrian katanya, bagi nasabah yang belum mendapatkan pencairan agar bersabar  tandansnya.

    Terkait dengan asuransi pimpinan BRI  unit Kempo Arafik membenarkan adanya potongan asuransi , karena aturan yang ada, ada jenis asuransi untuk kematian, ada asuransi jasa ketenaga kerjaan apabila mendapat kecelakaan dalam pekerjaan dll.

    Selain itu BRI unit Kempo di duga adanya  indikasi politik, tidak benar adanya, namun adanya pertanyaan kepada nasabah itu benar antara lain kamu pilihnya siapa Akj- Syah ok, bagus, di tanya nasabah yang lain lagi dari Soro kempo misalnya kamu pilih siapa , ? BBF ya bagus, katanya , Rafik menjelaskan coba ada Ridho Rafik tetap katakan bagus, semua calon bupati itu semua figur orang baik semua katanya, kalau kami BRI, sama dengan PNS, tidak bisa ikut berpolitik ujar Arafik, 17-9-24.!

   Ketua DPRD mengharapkan agar tidak ada nada nada dan kata yang bernuansa politik kepada pihak nasabah bilang saja belum bisa pencairan mohon sabar tunggu giliran, Masih dalam taraf proses tegas ketua DPRD ketika di tanya wartawan tanggapan terkait diduga campur tangan politik proses pencairan bank bagi nasabah yang melakukan pinjam kredit  harap ketua DPRD Dompu.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar