Dompu- Cakrawalamerdekaonline,! Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, dan
wakil Bupati Dompu Syirajuddin SH, menindaklanjuti dari pembinaan pegawai negeri sipil(PNS), dalam rangka memajukan roda pemerintahan Kabupaten Dompu dalam mengutamakan kepentingan pelayanan publik.
Bupati dan wakil Bupati Dompu, menegaskan disiplin birokrasi pemerintahan sesuai regulasi yang merujuk pada peraturan pemerintah No 94 tahun 2021, tentang disiplin ASN/PNS.
Tujuan merubah perilaku ASN, melalui tindakan yang tegas, adalah tanggung jawab moral, Selian tanggung jawab pemimpin didunia, yang akan dipertanggung jawabkan diakhirat, dengan skla prioritas kemampuan berpikir untuk merubah watak seseorang, agar menjadi baik , yang Ahir Ahir ini betul betul ingin mengajak para aparatur sipil negara memajukan Dompu yang religius.
Bupati melihat aturan dan ketentuan tersebut kita tidak di jaga salah konsen namanya raport raport kini kita buka kembali dan harus ditindak lanjuti sesuai dengan aturan dan ketentuan serta regulasi kita untuk tidak benahi tapi sama sekali namun lebih baik walaupun secara stiep by step saya menegakkan supremasi birokrasi yang mumpuni dengan adanya juga korelasi dengan catatan KPK dan kemampuan FB yang namanya progres kerja saya jadikan percuma kalau kita berbicara pembangunan rencana ini itu yang sementara nilai-nilai kedisiplinan kita kita bekerja kita masih jauh dari harapan dan lucu kata Bupati.!. Jadi bupati mengatakan saya ingin membangun Pondasi yang fundamental kita ini kan ? kalau sudah perbaiki mental kita pikiran kita ada masalah itu dulu apa namanya yang fundamental ini kedisiplinan semua sepakat bahwa selama ini ya jauh dari kata disiplin terlalu lama apa namanya di dalam PP tentang Disiplin Pegawai tandasnya.
Zona zona nyaman jadi hari ini BBF belum mengeluarkan satu kebijakan satu pun hanya saja saat membuka kembali aturan adat akan kembali dalam melaksanakan amanat kembali membuka kembali dan merealisasikan kembali yang mungkin selama ini diabaikan atau sengaja tidak dilaksanakan maka untuk memastikan satu kebijakannya sambil kita perbaikan mental yang didahulukan ya Kok " gitu, gitu " Itu yang saya lakukan selama ini barangkali terlihat di media cetak maupun online, apa yang bisa mengembalikan nilai-nilai kedisiplinan kita , kita, kita kesadaran diri kita bahwa kita berada disini sebagai ASN ini sudah ditentukan yang mengikat sudah ada aturan yang mengikat amanat dipunggung kita masing masing tegas Bambang Firdaus 9-4-25
Dalam konteksnya Silakan teman-teman di diramu di gaungkan kalimat yang baik yang bagus yang dikasih yang saya sampaikan sehingga bisa dicerna dalam melaksanakan tugas sehari- hari.
. Bupati mengarah ke birokrasi yang mumpuni dan mendorong ke arah yang lebih baik, !
Dengan cara apa kita apabila lagi Tidak baik, tapi kadang kala kita melupakan karena terus berada di zona nyaman jadi lupa bagaimana aturan yang mengikat terlelap dalam zona nyaman selama ini rencana perombakan kabinet tentunya berdasar dengan kebutuhan sekali lagi berdasarkan kebutuhan daerah dalam rangka percepatan pembangunan Ya ! pastilah bagaimana Harus pastikan pokoknya baik karena untuk mengejar target percepatan pembangunan dalam hal ini saya masih melihat dan menilai secara pribadi masih melihat sosok yang baik ajakan yang tepat untuk menduduki tempat posisi ini karena manusia punya kemampuan latar belakang ilmu pengetahuan yang tepat untuk menduduki ini tidak mau mengambil kesimpulan mengambil kebijakan berdasarkan laporan Oh ya orang ini , orang itu Pak Bagus mana menilai orang itu semua baik.
Menyinggung reformasi birokrasi Bambang Firdaus dan Syirajuddin SH, akan melihat orang orang yang memiliki keahlian dan kopetensi keilmuan.
Ada dua OPD, dipimpin satu orang, bupati akan segera menugaskan orang orang yang mampu bekerja sesuai ilmu dan keahlian , tidak mungkin satu orang memimpin dua OPD jawab singkat saat di tanya wartawan , ada beberapa OPD yang lowong pak Bupati ? Nanti kita koordinasi dengan kemendagri sesuai kebutuhan jelas bupati.
Bupati Dompu Dalam melaksanakan tugas menyatakan
tidak sebatas melaksanakan sebagai amanat birokrasi tapi yang saya butuhkan pelayanan itu loh baik dalam kinerja nya maupun profesional, karena itu akan menjadi mesin birokrasi saya yang akan dilaksanakan yang akan diimplementasikan dalam visi misi dan program saya tanggap Bupati. Dengan posisi OPD, yang ditempatkan diposisi tertentu, tapi banyak pula namanya karena kepentingan politik , namun tidak ada Rana politik saya, yang kemarin yang lain tapi mereka mampu bekerja akan tetap dipakai tapi sudah banyak yang PLT dan PLH, Antra lain Kadis Pariwisata merangkap PLH Kepala Bapeda, Kabag Hukum rangkap PlH asesten Satu, kadis Koninfotik rangkap kepala BPBD, kepala DP3 A rangkap kepala inspektorat , menurut Bupati dengan adanya rangkap jabatan beberapa yang memegang dua OPD belum tentu mampu melaksanakan tugas sebaik baiknya, dalam rangka meningkatkan disiplin ASN, dan pelayanan masyarakat, salah satu OPD, numpuk pekerjaaan contoh, di bapeda banyak surat yang masuk belum disidposisikan diarahkan kemana disposisi surat tersebut tentu saja menghambat kemajuan daerah yang dicita-citakan oleh BBf- DJ, maka salah satunya cara Bupati segera memberikan tugas kepada orang orang dapat dipertanggung jawabkan, asesten III meninggal dunia segera disisi untuk memperlancar tugas aparatur sipil negara yang profesional menuju Dompu maju lima tahun kedepan.(Z)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar