Dompu-Cakrawalaonline,Wilayah perbatasan pelepasan ternak yang di maksud adalah khusunya wilayah barat jembatan Soritula, yang berbatasan langsung Dusun BA, Desa Sori tatanga Kecamatan Pekat, wilayah Timur jembatan Ho, do.! Apa Pemerintah Daerah dan DPRD, harus diingatkan terus berkali kali harus ada konflik berkepanjangan baru ada keputusan , pemerintah dan DPRD, Kabupaten Dompu harus lebih cepat menangani serius dalam menyikapi permasalahan batas wilayah , tetapi tiba saatnya ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir.Muttakun dan Anggota Komisi II, sebagai atensi untuk memutuskan dan memberikan pernyataan sikap batas wilayah Barat di Soritulla dan batas wilayah Timurnya jembatan Ho,do, merujuk pada perda no 5 tahun 2005 dan diubah menjadi perda no tahun 2017, Senin 21-5-25.!
Dalam hal ini Ketua DPRD Kabupaten Dompu , dan anggota pada prinsipnya telah meninjau titik titik rawan yang menantang petani ternak mulai dari timur Ho,do bahwa telah mendapat temuan kegiatan penggalian c milik perusahaan Ali Zaharudin, walaupun ada ijin akan mengganggu lalulintas ternak saat di pantau langsung cakrawala di lokasi ekskusi tambang pasir. Ir.Mutakun dan rombongan meninjau lagi dilokasi PT.Ati, PT.Fanila Jaya, yang menjadi Sumber masalah adanya sertifikat diatas sertifikat , menurut ketua kelompok tani ternak dan anggota ada indikasi sulam pada badan pertanahan Nasional sehingga mengurangi areal pelepasan ternak dari 6600 ha, menjadi 3000 ha.
Anggota DPRD, dan Pemerintah agar mempercepat proses perbatasan wilayah barat dan timur pelepasan ternak , menyimak berdasarkan sejarah sebelum mekar pekat dan kempo. Abdul Wahab Har (alm)menceritakan saksi bisu sesuaikan potensi alam batas batas barat sungai Soritula, batas pekat dan kempo doromboha karena ditengah tengah antara Kempo dan pekat katanya Wahab Har ( alm)mantan kepala SDN Sori Nomo yang sudah diberi nama SDN no 12 Pekat.
Peninjauan batas wilayah ketua DPRD dan anggota dihadiri kepala BPN, kepala bapeda, asesten pemerintahan, Kabag hukum, kadis peternakan Muhamad Abduh, Kapolsek pekat Iptu Agustam serta ketua dan kelompok ternak Doroncanga.(*)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar