Dompu- Cakrawalaonline, Kunjungan kerja Wakil Dirut perum Bulog May.Jend Purn.Dr.Marga Taufiq S.H., M.H. beserta rombongan bertempat di CDC Bulog Sentra Pengeringan Jagung Dompu, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu telah berlangsung Sepekan 25-6-25.!
Kegiatan kunjungan kerja Wakil Direktur Utama Perum Bulog.
Mayor Jenderal (Purn). Dr. Marga Taufiq, S.H.,M.H Besrta Rombongan tersebut , didampingi
Dewan Pengawas Perum Bulog, Komjen. Pol. (Purn).Verdianto Iskandar, Pinwil Perum Bulog NTB,Sri Muniarti
, Pinca Perum Bulog Bima, Heri Sulistyo
Dandim 1614 Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, ST.,M.M , Dandim 1608 Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom.,M.M .
Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.IK. Selain itu turut hadir Kapolsek Manggelewa,IPDA Yadhulul Muslihin Pasiterdim 1614 Dompu Letda Inf. Abubakar
Kagud CDC Perum Bulog Manggelewa, Ikhsan.
Adapun rangkaian kegiatan mulai pukul 11.30 Wita, rombongan Wakil Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal (Purn). Dr.Marga Taufiq, S.H.,M.H tiba di CDC Bulog Sentra Pengeringan Jagung Dompu Kecamatan Manggelewa dan langsung melakukan pengecekan Hidrayen, Silo dan Gudang Sentra Pengeringan Jagung.
Wakil Dirut beserta Rombongan usai melakukan pengecekan sentral kemudian melakukan foto bersama di depan gudang Bulog di Manggelewa pukul 12.30.!
Pada kesempatan tersebut Wakil Dirut melakukan rapat di ruangan kantor CDC Bulog Sentra Pengeringan Jagung Dompu Kecamatan Manggelewa.
Wakil Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal (Purn). Dr.Marga Taufiq, S.H.,M.H , usai rapat menyampaikan
agar supaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung pencapaian swasembada jagung bapak presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Jagung Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah.
Melalui Inpres tersebut, ditetapkan bahwa target pengadaan jagung pipilan kering yang bersumber dari dalam negeri untuk tahun 2025 sebesar 1 juta ton, dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 5.500 per kilogram (kg) dengan kadar air 18 sampai 20 persen.
Dalam konteks Pelaksanaan pengadaan tersebut oleh Perum Bulog berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional, Inpres juga meminta Bulog melakukan pengolahan jagung hasil serapan menjadi sesuai standar kualitas CJP.
Atas dasar intrusksi presiden maka dilakukan pengecekan bagaimana perkembangan kondisi di lapanagn terakhir barang sebelum diserahkan pada tanggal 30 juni 2025.
Saya selaku Wakil Direktur Perum Bulog Ujarnya Meminta kepada jajaran Bulog agar melaksanakan penyerapan jagung petani dilakukan dengan baik, sesuai harapan masyarakat petani.
Dalam kesempatan yang sama Penyampaian dari Dewan Pengawas Perum Bulog, Komjen. Pol. (Purn).Verdianto Iskandar bahwa kami dari dewan Pengawas mendapat perintah untuk bantu Bulog dalam penyerapan jagung untuk mendukung ketahanan pangan program presiden terangnya.
Tugas dewan pengawas sebagai presentasi pemegang modal, mengawasi operasional dan memastikan direksi menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Ketahanan pangan program presiden untuk memotifasi para petani dan agar mensejahterakan petani Indonesia, sesuai Intrusksi presiden terhadap sekitar 20 kementerian untuk membantu program ketahanan pangan.
Kuota yang harus dipenuhi hanya 1 juta ton pertahun di bagi 38 provinsi dan NTB hanya dapat kuota 78 ribu ton dengan harga 5.500 / kg.
Saya sebagai dewan pengawas meminta agar mekanisme produksi jagung masyarakat dilakukan dengan penyerapan yang baik ke Bulog dan dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat katanya.
Dandim 1614 Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T.,MM , juga menyampaikan
Terkait dengan produksi jagung secara luas di wilayah pulau sumbawa lebih khususnya di wilayah Bima Dompu banyak masyarakat yang memperluas hutan lindung menjadi lahan petani jagung.
Masyarakat merasakan efek jera , sehingga terjadi kekeringan mata air, banjir dan longsor terjadi.
Saya mewakili aspirasi masyarakat lebih khususnya masyarakat Dompu meminta tolong kepada Jenderal mungkin bisa menyampaikan kepada kementerian lingkungan hidup pusat terkait permasalahan yang di alami masyarakat ini.
Kami sudah berkoordinasi juga dengan teman-teman kehutanan, menurut informasi yang kami himpun bahwa ada oknum dari kehutanan sendiri yang bermain sehingga masyarakat bebas melakukan pembabatan hutan lindung secara liar.
Pemerintah daerah juga menanggapi bahwa yang berurusan dengan hutan lindung yaitu pemerintah provinsi.
Selain Dandim 1614/ Dompu, Juga Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.IK, menyampaikan
beberapa hal penting terkait permasalahan jagung di wilayah Kabupaten Dompu yaitu terbatasnya kuota dan harga jagung.
Kemudian penghilangan ongkos kirim sesuai dengan instruksi presiden yang awalnya masyarakat tau bahwa ada ongkos kirim dari Bulog dan tetap kami sosialisasi kan agar masyarakat memahami terkait intrusksi presiden, tegasnya.
Kami dari kepolisian akan berusaha meredam potensi yang ada terkait dengan isu dan berita agar tidak berkembang dan di besarkan karena itu menurut kami hanya kepentingan sebagian.
Diminta pihak Bulog tetap bekerja sama dalam proses penyerapan agar tidak anggap sepihak ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka kunker Wakil Dirut berjalan dengan aman dan lancar dan di lanjutkan Isoma.
Rombongan Meninggalkan kan Gudang Bulog Sentral Pengeringan Jagung Dompu menuju Kabupaten Bima.
Dari beberapa usulan dan saran dalam kunjungan wakil Dirut , ditarik kesimpulan :
Kegiatan kunjungan tersebut merupakan peninjauan langsung oleh pimpinan Perum Bulog pusat terkait perkembangan penyerapan jagung yang ada di Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Bima Kota sesuai dengan instruksi Presiden.
Melalui kegiatan kunjungan kerja pimpinan Perum Bulog Pusat tidak menutup kemungkinan ada beberapa pihak oknum yang sengaja menyebarkan berita hoax terkait penyerapan jagung petani oleh pihak Bulog sehingga dapat mengganggu stabilitas keamanan(Zun)!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar