res

6 Bersaudara Yatim Piatu Masih Dibawah Umur Bertahan Hidup Dengan Memancing Ikan - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke 79

Breaking

29 Juli 2025

6 Bersaudara Yatim Piatu Masih Dibawah Umur Bertahan Hidup Dengan Memancing Ikan

 


Kabaena — Cakrawalaonline,Mengharukan, 6 Bersaudara Masih di Bawah Umur Ini Ternyata Yatim Piatu, Bertahan Hidup dengan Memancing Ikan

Tak ada orang yang ingin terlahir sebagai orang yang serba kekurangan. Tapi pilihan itu ada pada Allah SWT.

Allah sudah mencatat di lauhul mahfudz takdir baik dan takdir buruk setiap orang, bahkan sebelum orang itu terlahir di dunia. Dan kita tidak punya pilihan kecuali menjalaninya.

Di Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana, tempat sebagian warga Kelurahan Sikeli bermukim, terdapat keluarga mungil yang kesehariannya menyita perhatian.

Keluarga kecil, 6 bersaudara, semuanya masih di bawah umur, bertahan hidup di gubuk peninggalan kedua orang tuanya.

Mereka adalah Arjun, Rafli, Cinta, Kefin, Novi dan Rindu. Lahir dari pasangan almarhum Pajjing yang meninggal dunia pada bulan Juni 2021 lalu. Sedangkan mendiang istrinya bernama Lintang telah lebih dulu berpulang bulan April 2020.

Menurut Lurah Sikeli, Khairil, dari 6 bersaudara itu, anak sulung masih duduk di bangku SMP umurnya baru 16 tahun, sementara yang paling bungsu masih berusia 4 tahun.

"Yang tertua itu berusia 16 tahun dan bungsu kelahiran tahun 2017 lalu atau 4 tahun," ucap Khairil kepada Telisik

Kata Khairil, untuk menghidupi adik-adiknya, kakaknya yang sudah bisa melaut mengandalkan hasil pancingan ikan di sekitar Pulau Sagori.

Sementara untuk nasi, mereka mengandalkan pemberian warga setempat.

"Setelah kami telusuri, kalau siang mereka memancing untuk bertahan hidup. Sementara beras mengandalkan pemberian tetangganya yang dimasak jadi bubur," lanjut Khairil yang baru beberapa bulan menjabat sebagai lurah.

Saat ini, keluarga kecil yang hidup tanpa ayah dan ibu ini telah mendapatkan bantuan meski terbatas dari berbagai pihak. Di antaranya dari pemerintah kelurahan, Dinas Sosial berupa sembako, bahkan rencananya bakal dibangunkan tempat tinggal yang layak melalui usulan Lurah Sikeli kepada Pemkab Bombana.

"Kami sudah susun kan proposalnya pembangunan rumah bagi mereka untuk diusulkan di Pemda," tutupnya. (S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar