Dompu — Cakrawalaonline,Mutasi perdana dimasa kepemimpinan BBF-DJ ini bakal digelar sebenarnya.. Siapa saja nama pejabat maupun ASN yang bakal digiring ? Itu masih menjadi pertanyaan publik hingga hari ini, sebab deretan nama pejabat yang bakal digiring ke ruang mutasi masih misterius dan hanya diketahui oleh kedua pucuk pimpinan Daerah tertinggi di Kabupaten Dompu .
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media dari sejumlah sumber bahwa jelang mutasi yang bakal dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE-Syirajuddin, SH yang dikenal tegas dan disiplin sesuai dengan kemampuan.
Terkait hal itu, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE belum lama ini dihadapan sejumlah media saat dikonfirmasi diruangan 9-4-25, usai gladi bersih menghadapi upacara HUT Dompu 11_4_25,, mengaku bahwa kegiatan mutasi reformasi birokrasi tetap akan dilaksanakan, hanya saja itu belum bisa dipastikan karena urusan mutasi dan rotasi merupakan urusan pemimpin saja dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, tetapi kita menunggu tahapan surat dar kemendagri.
Bupati menurutnya, terkait mutasi dan rotasi tidak boleh ada pihak lain yang ikut campur baik dalam hal pengusulan nama ASN maupun pejabat untuk ditempatkan pada posisi yang basah maupun yang kering, tapi itu merupakan urusan Pemerintah Daerah saja sebab, Pemerintah berhak untuk menentukan siapa ASN maupun pejabat yang akan ditempatkannya pada posisi tersebut dengan tujuan agar pejabat baru itu bisa bekerja dengan baik dalam melaksanakan tugasnya terutama dalam hal bisa mendukung penuh Program Kerja, Visi dan Misi Dompu Maju.
"Mutasi tetap akan dilaksanakan, hanya saja masih melakukan evaluasi terhadap kinerja ASN itu sendiri," dan kompetensi keahlian calon OPD dalam rangka pelayanan terbaik pada masyarakat, kata Bupati BBF dengan tegas dan disiplin, usai pelantikan koni di digedung sama kai 28-7-25.!
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini bahwa mutasi perdana ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat pada bulan Agustus 2025 ini. Mutasi perdana tersebut akan digelar dan ditujukan pada pejabat eselon II dan III, namun masih melihat regulasi anggaran belanja Daerah tidak boleh lebih dari 30 persen. Bupati Dompu menjelaskan bahwa pembelanjaan saat ini sudah mencapai 47 % .
Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, menjelaskan merujuk pada mutasi dan rotasi pejabat di Dompu akan ada tetapi ada opd yang akan di rampingkan dari 30 opd, sekurang-kurangnya 5 opd yang di rampingkan , tetapi akan melihat regulasi yang ada ucapnya. Hal ini harus pangkas anggaran operasional , untuk memperkecil anggaran tentu saja harus di lakukan perampingan opd , perampingan opd sesuai aturan baru di tahun 2027, mendatang anggaran belanja tidak boleh lebih dari 30 persen, tegasnya (Z)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar