res

P3R Gelar Aksi di Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Dompu: Tuntut Keadilan atas Bebasnya Pelaku Pelecehan Seksual Anak - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke 79

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Indahnya Pantai Lakey Dompu

17 Juli 2025

P3R Gelar Aksi di Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Dompu: Tuntut Keadilan atas Bebasnya Pelaku Pelecehan Seksual Anak

 



Dompu, Cakrawalaonline – Puluhan massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Pelopor Revolusi (P3R) menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kejaksaan Negeri Dompu dan Pengadilan Negeri Dompu , sebagai bentuk protes atas putusan pembebasan terhadap pelaku pelecehan seksual terhadap anak berusia 7 tahun.


Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Abi Proletariat, dan diwarnai orasi-orasi yang mengecam lemahnya Supermasi hukum terhadap korban kekerasan seksual. Massa menyampaikan bahwa keputusan tersebut adalah bentuk kegagalan aparat penegak hukum dalam melindungi hak anak dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.


Putusan ini tidak hanya menyakiti korban dan keluarganya, tetapi juga melukai kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Kami datang hari ini untuk menolak pembiaran terhadap kejahatan seksual terhadap anak!  tegas Abi Proletariat.

Adapun tuntutan aksi dari P3R yakni.

-Mendesak Kejaksaan Negeri Dompu untuk segera mengajukan KASASI ke Mahkamah Agung sebagai bentuk komitmen mencari keadilan atas pembebasan terdakwa

-Menuntut Pengadilan Negeri Dompu agar secara terbuka menjelaskan pertimbangan hukum atas putusan bebas tersebut kepada publik

-Meminta Komisi Yudisial dan Komnas Perlindungan Anak RI untuk mengawasi dan menelusuri potensi kejanggalan dalam proses persidangan;

-Menuntut pendampingan hukum dan psikologis yang layak bagi korban dan keluarga sebagai wujud perlindungan terhadap anak;

-Mendorong reformasi sistem hukum peradilan pidana anak dan kekerasan seksual agar berpihak pada korban, bukan pada pelaku.


P3R menyatakan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti pada satu aksi ini. Mereka akan terus mengawal proses hukum, termasuk perkembangan permohonan kasasi, serta mendorong keterlibatan publik untuk tidak diam terhadap kasus-kasus kekerasan seksual.


Apabila jaksa tidak mengajukan kasasi, maka jelas hukum kita sedang melindungi pelaku, bukan korban. Kami akan terus suarakan ini sampai keadilan ditegakkan! lanjut orator aksi.


Aksi ini berlangsung damai dan mendapat perhatian luas dari masyarakat sekitar dan media lokal. Semangat solidaritas dan revolusi moral menjadi nyala api yang membakar semangat massa aksi._(Bu/Zu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar