DOMPU – Cakrawalaonline,Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, terus menunjukkan geliat pembangunan. Desa yang dulunya hanya dikenal sebagai permukiman baru hasil relokasi warga dari Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, pada tahun 1992 itu, kini bertransformasi menjadi salah satu desa yang paling progresif di wilayah Barat Dompu.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Sorinomo, Supardin, kompak menyebut Sorinomo sebagai “desa yang sedang membangun.” Perubahan itu tidak terjadi seketika. Berawal dari kepemimpinan Kades H. Muhammad, dilanjutkan oleh Karyawati, dan kini diteruskan oleh Supardin, pola pikir masyarakat Sorinomo perlahan berubah—dari sekadar bertani untuk hidup, menjadi petani yang berorientasi pada ekonomi dan wisata.
“Desa Sorinomo telah kami canangkan sebagai Desa Wisata Buah. Sekitar 50 persen warga kini memiliki kebun durian produktif. Hasilnya mulai terasa, bahkan menjadi daya tarik bagi pengunjung dari luar desa,” ujar Supardin, Jumat (10/10/2025).
Untuk mendukung geliat ekonomi warga, pemerintah desa kini membangun lapen (lapisan penetrasi) jalan ekonomi yang menghubungkan kawasan pemukiman dengan sentra kebun buah di Dusun Pade Maju. Pembangunan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 dengan panjang jalan 370 meter, lebar 3 meter, dan total anggaran mencapai Rp220 juta.
Ketua BPD bersama perangkat desa menilai, pembangunan jalan ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan masa depan pertanian Sorinomo yang berdaya saing. “Jalan ini bukan hanya memudahkan akses warga ke kebun, tetapi juga mendukung pengangkutan hasil pertanian dan wisata buah yang sedang tumbuh,” ujarnya.
Selain membangun jalan ekonomi, di masa kepemimpinannya Supardin juga telah merealisasikan berbagai program pembangunan desa, mulai dari rabat gang, pengadaan air minum melalui program Panji Mas, hingga penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Pembangunan ini kami arahkan untuk kemaslahatan bersama. Jalan, air, dan pasar hasil bumi menjadi satu kesatuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat Sorinomo,” pungkas Supardin. (Z)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar