Dompu- Cakrawalaonline , LSM Aliansi pemuda perjuangan Rakyat (APPARA) Kab.Dompu melakukan unjuk rasa Jilid II di Kantor Bank BRI unit Kempo yang bertempat jalan Lintas Bima-Sumbawa
Rabu tanggal 22 Oktober 2025.
LSM Aliansi Pemuda Perjuangan Rakyat ( APPRA) Dompu, bersama para Nasabah Petani sebagai Korban, menyeruduk kantor Bank BRI Unit Kempo.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Korlapnya bernama Suryadin S,Pd.
Bahwa dalam tuntutan ini kami tidak berbelit-belit,kami hanya ingin Meminta Pernyataan sikap pihak Manajemen Bank BRI atas kerugian Nasabah, karena ini sudah mulai masuk musim Tanam Jagung.
Yang pertama, diharapkan kepada Pihak Bank agar segera Memutihkan / Dianggap lunas Hutang Nasabah yang digelapkan oleh Oknum DD dan NR, karena memang Nasabah sudah melunasinya.
Dan kedua, mohon segera pihak Bank memberikan Pinjaman kembali pada Nasabah-Nasabah jujur ini, berhubung ini sudah masuk musim Tanam Jagung,dan Biaya itu sangat dibutuhkan oleh Petani tersebut.
Dalam kesempatan itu pula Korlap menyampaikan kepada Media ini, bahwa Taksiran kerugian Nasabah yang lebih kurang sampai saat ini dalam Data kami, sudah Dua puluh Nasabah dengan besar Anggaranya bervariasi,dan jumlah dananya lebih kurang 1 Miliar..!
Sementara itu, perwakilan Pihak Bank BRI Alan Bapa I Gde Agung dalam pernyataannya terhadap masa aksi, bahwa Proses Audit serta pemeriksaan Internal maupun laporan kami ke Polres Dompu terhadap oknum DD dan NR, sedang mulai dilakukan, dan kami tidak bisa diamkan kasus ini, karena ini merupakan kasus Korupsi, bahkan jikalau Kepala Unit terlibat,tetap akan diperiksa juga.
Sebagai seorang yang ikut bertanggungjawab, kami mohon waktu kepada masa aksi, selama satu bulan untuk membereskan semua masalah ini, dan kami janji, bahwa Para Nasabah ini akan segera mendapatkan pinjaman lagi, jikalau ini sudah beres dan selesai selama sebulan kami mohon di berikan tenggang waktu 1 bulan terangnya.
Setelah mendapatkan pernyataan perwakilan dari pihak Bank, masa aksi membubarkan Diri dengan tertib ke Rumah Masing-masing.
Dalam kesempatan lain, Wartawan Media ini mencoba menghubungi Kepala Unit BRI untuk diwawancara, namun beliau menyampaikan kepada sekuriti bahwa beliau tidak bisa memberikan pernyataan apa-apa, imbuhnya .(Z)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar