res

SDN 20 Pekat Jadi Sekolah Wiyatamandala: Menanam Disiplin, Lingkungan dan Nilai Hidup di Lembah Tambora - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 80

Breaking

17 Oktober 2025

SDN 20 Pekat Jadi Sekolah Wiyatamandala: Menanam Disiplin, Lingkungan dan Nilai Hidup di Lembah Tambora

 


Dompu — Cakrawalaonline,Di kaki Gunung Tambora, tepatnya di Sorisoga, Kecamatan Pekat, berdiri sebuah sekolah dasar yang terus berbenah menuju sekolah berkarakter dan berwawasan lingkungan. SD Negeri 20 Pekat. 


Sekolah ini dipimpin oleh Muksin, S.Pd, dengan jumlah siswa sebanyak 140 orang, dibimbing oleh 16 guru, satu tenaga tata usaha, dan satu penjaga sekolah yang setia merawat lingkungan belajar mereka.


Di balik suasana asri lembah Tambora, SDN 20 Pekat kini menorehkan prestasi baru. Sekolah ini terpilih menjadi Sekolah Wiyatamandala, sebuah predikat yang diberikan kepada sekolah yang mampu menumbuhkan semangat disiplin, kebersamaan, dan kepedulian lingkungan di lingkungan pendidikan.


“Kami bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, bukan hanya untuk mengelola sampah, tetapi membangun kesadaran lingkungan yang aman, nyaman, dan asri bagi seluruh warga sekolah,” ungkap Muksin, kepala sekolah SDN 20 Pekat.


Menumbuhkan Kepedulian Sejak Dini

Program-program yang dijalankan di SDN 20 Pekat tidak berhenti pada pembelajaran di dalam kelas. Setiap hari Jumat diisi dengan kegiatan Jumat Bersih, senam bersama, dan pemberian makanan bergizi yang melibatkan orang tua siswa.


Kolaborasi antara guru, orang tua, dan murid ini menanamkan nilai hidup sehat, gotong royong, dan kepedulian terhadap kebersihan sejak usia dini.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas dalam akademik, tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatannya,” tutur Muksin.


Binaan Kodim 1614/Dompu dan Pembangunan Musala


Sejak tahun pelajaran 2023/2024, SDN 20 Pekat juga menjadi bagian dari program pembinaan Kodim 1614/Dompu. Melalui kerja sama ini, sekolah mendapatkan dukungan dalam hal pembinaan karakter, kedisiplinan, serta pembangunan infrastruktur sekolah.


Salah satu hasil nyata dari dukungan tersebut adalah pembangunan fondasi Musala Virajati, yang diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan akhlak siswa. Selain itu, kegiatan penanaman pohon dan penghijauan di area sekolah terus digalakkan.


“Musala ini kami bangun bukan hanya untuk ibadah, tapi juga sebagai tempat membina karakter anak-anak agar tumbuh dengan nilai spiritual yang kuat,” tambahnya.


Meski berada jauh di pelosok Pekat, SDN 20 Pekat membuktikan bahwa semangat untuk maju tidak mengenal batas geografis. Melalui kerja sama, kepedulian lingkungan, dan disiplin, sekolah ini perlahan menjelma menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Dompu. (Z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar