Taput - Cakrawalaonline, Kadis Pendidikan Tapanuli Utara dengan tegas tidak memberikan kesempatan atau waktu dan ruang bagi siapa siapa kepala sekolah yang membuat pungutan liar, dan juga mengatakan tak ada pungutan dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah saat diwawancarai media online Cakrawala diruangan kantornya dijalan Raja johannes Hutabarat Tapanuli Utara' jumat 7/ 11/2025
Bottor mengatakan "Saya sudah sering mengingatkan para kepala sekolah agar tidak melakukan pungutan kepada guru maupun siswa. Jika ada laporan seperti ini, pasti akan kami tindaklanjuti dengan memberikan teguran bahkan sanksi bila terbukti,” tegasnya.
Sikap responsif dan terbuka Kadis Pendidikan ini memberikan harapan bagi para tenaga pendidik di Kecamatan Tarutung agar permasalahan dugaan pungutan di SD 173129 dan SD 173101 dapat segera ditindaklanjuti secara transparan.
Masyarakat serta insan pendidikan berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara dapat segera menuntaskan dugaan praktik pungutan tersebut melalui investigasi menyeluruh. Jika terbukti, pihak terkait diharapkan diberi sanksi tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Selain itu awak media mewawancarai salah satu tokoh masyarakat Taput mengatakan kalau ada oknum yang membuat pungli diminta aparat penegak hukum diharapkan turut memantau dan mengusut dugaan pungli agar dunia pendidikan di wilayah Tapanuli Utara tidak tercemar.
Tindakan pungutan liar bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga merusak integritas dunia pendidikan yang seharusnya menjadi teladan moral dan kejujuran.
Kasus dugaan pungutan di beberapa SD di Kecamatan Tarutung ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar terus memperkuat pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan ujarnya (Panji Simanungkalit)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar