res

Pengajian Akbar 11-an ( Manakib - Syeh Abdul Kadir Jaelani) - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 80

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Dinas PU Kab.Dompu bid.Tataruang Lanjut Proyek Jalan Soro- Napa Tahun 2025

02 November 2025

Pengajian Akbar 11-an ( Manakib - Syeh Abdul Kadir Jaelani)

 


DIY, Gunungkidul - Cakrawalaonline,Pada hari Sabtu malam Minggu mbah Benu bersama para santri dan jamaahnya di Aula rumahnya Panggang menggelar Pengajian rutin sebulan sekali. Pengajian Akbar ini juga disebut pengajian 11-an atau manakib. Pengajian semacam ini bagi mbah Benu Panggang telah dilaksanakan lebih dari 40 tahun. Demikian kabar yang dirangkum wartawan diperoleh dari para santri tua yang mengikuti pengajian manakib di aula rumahnya tanggal 01-11-2025 atau malam 11-an menurut hitungan beliau. Mbah Benu, kyai kondang yang selalu rendah hati sesama hamba Allah SWT dan sesama ummat nabi. 

Kesederhanaan menjiwai seorang kyai yang kehidupannya selalu Istiqomah dalam beribadah menurut sareat Islam di Indonesia. Beliau melakukan kegiatan rutin Manakib sudah lebih dari 40 tahun. Pengajian ini lebih memperbanyak doa-doa, amalan-amalan, Manakib haul Syeh Abdul Kadir Jaelani diijasahkan langsung dari orang tua beliau alm KH R Soleh Dipoatmojo ulama jaman pemerintahan Belanda bermukim di Pekalongan.



Diterangkan, Manakib dihadiri jamaah dari luar kota, luar pulau Jawa, dan sekitar wilayah Jogja. 

Pengajian ini dimaksudkan untuk memohon barokah dari Syeh Abdul Kadir Jaelani tentang hajat mereka, para pengikut Manakib ini.

Pengajian Manakib digelar Mbah Benu kali ini mulai jam 9 malam hingga selesai. Pengajian umum ini bisa diikuti oleh banyak orang atau tidak ada larangan ikut dalam acara pengajian Manakib ini. Karena Mbah Benu betul jadi warga negara yang baik, artinya sangat menghargai sikap dan perilaku banyak orang dalam beragama, juga sangat peduli dalam memaknai simbul Negara Bhinneka Tunggal Ika.

Oleh karena itu wajar bila pengajian manakib keluarga Mbah Benu Panggang semakin banyak santri yang ikut dan peduli ngaji dan Manakib yang diikuti ratusan santri dari penjuru tanah air.

Mbah Benu yg sudah banyak bersama pengikut membangun masjid, seperti berdiri di Tepus atau di Paliyan. Dijelaskan banyak bangunan masjid yang dibangun khas dilengkapi bak atau gudang air dalam tanah ini sabagai bahan untuk bersuci di kala musim kemarau. 

Sudah dijelaskan bahwa masjid rancangan Mbah Benu Panggang yang dibangun bersama tokoh dan santrinya itu hingga kini di bulan November 2025, masjid itu sudah diserahkan sepenuhnya kepada jamaah setempat seperti di Tepus atau di Paliyan Gunungkidul DIY. 

Hal demikian dimaksudkan agar para murid dan santri bimbingan Mbah Benu lebih berdaya dan ada kepuasan dalam dakwah Islam di wilayahnya.

Jadi masjid yang awalnya diberi nama lain kini di 2025 sudah ganti nama sesuai kehandak jamaah wilayah daerah itu. 

Demikian dibeberkan oleh para santri dalam pengajian yang didengar wartawan.


Mbah Benu kyai yang beribadah mengikuti garis linier dari Sayidina Jibril - Kanjeng Nabi Muhamad SAW - sahabat Rasulullah - tabiin - sampai tabiit tabiin - sampai alim ulama (atau alim ulama yang mengikuti garis linier yang sudah dijelaskan itu), yang Mbah Benu terapkan dan menjadi prinsip yang konsisten dalam kehidupan pribadi dan dalam berdakwah disetiap kegiatan pengajian itu.

Mbah Benu dalam dakwah sering menekankan, bahkan wajib bagi jamaah harus melakukan tobatan nasuha, hal ini sangat penting bagi murid maupun atau santrinya.

Disampaikan, selain kegiatan rutin Manakib ini, beliau sering mengadakan pengajian rutin di aula. 

Tidak seperti dulu Mbah Benu keliling ke masjid masjid jamaah berbagai wilayah yang ada di Gunungkidul maupun diluar wilayah DIY.

Untuk lebih meningkatkan Istiqomah, bagi Mbah Benu kini lebih fokus di kamar membaca Al Qur an minimal dua hari sekali khatam Al Qur'an. Selain itu Mbah Benu menterjemahkan tafsir tafsir. Juga membaca Yasin maksimal 50 kali lengkap dengan doa yasinnya dan Amalan doa-doa. 

Memang Mbah Benu sejak muda rajin beribadah sampai sekarang. Kini sejak empat tahun terakhir banyak di kamar, beliau keluar kamar bila ada tamu. Hal ini menurut para santri Mbah Benu lebih bahkan sangat serius memperbanyak amalan.

Patut ditiru oleh para murid atau santrinya bahwa prinsip Mbah Benu cinta kepada manusia semuanya. Menurutnya, kalau membenci manusia berarti membenci penciptaNya. Musuh beliau yaitu Iblis, syetan dan kroni-kroninya. 



Demikian ringkasan yang diungkapkan dalam pengajian serta Manakib yang digelar sebulan sekali, juga disebut pengajian Akbar.

Kyai kondang dari Panggang Gunungkidul DIY yang menguasai lokasi dakwah pantai Utara dan pantai Selatan tanah Jawa ini selalu menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Beliau berharap dan mengajak kepada murid atau santrinya untuk tunduk dan patuh dengan aturan yang ada dalam pemerintah dan juga aturan agama Islam di negeri ini. Juga mengajak para santrinya untuk menganut prinsip tidak boleh menyalahkan. Dan tidak boleh membenarkan. Karena hal demikian menurut Mbah Benu, itu bukan hak kita. Beliau menekankan bahwa semua yang ada di bumi adalah milik Allah SWT. Sehingga hal demikian dianut para murid hingga kini dan masa depan tentunya, demikian. (Siti Marfuah/Sab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar