res

SDN 19 Kempo yang Diabaikan, Butuh Kepedulian Pemerintah - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 80

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Gubernur Jateng&Bupati Pemalang Buka Festival Mangga

01 November 2025

SDN 19 Kempo yang Diabaikan, Butuh Kepedulian Pemerintah



Dompu- Cakrawalaonline,SDN No 19 Kempo Jalan Ngeha Ngara, Dusun Saleko, Desa Ta'a. Kempo—sebuah sekolah Negeri yang di bangun 1998, yang seharusnya menjadi potensi menimba ilmu Anak Bangsa , tetapi kini justru tampak seperti bangunan yang ditinggalkan oleh pemerintah yang tidak peduli.


Tiga ruang kelasnya kini tidak lagi berdiri dengan penyangga , Atapnya hancur total kayu-kayu penyangga berjatuhan, menebar ancaman bagi anak-anak yang ingin belajar dan guru yang ingin mengajar dengan tenang. Setiap serpihan kayu yang jatuh adalah faktual bahwa sekolah ini sudah lama berteriak meminta perhatian dan kepedulian pemerintah terangnya.


Dan lebih memilukan lagi, WC sekolah rusak total—tak bisa di manfaatkan, Secara optimal, guru dan Siswa membuang sembarang di lap pake dedaunan buang air kecil. Para guru, wanita yang seharusnya dihormati sebagai penjaga peradaban, justru terpaksa pergi ke sungai BAB, melalui Potretan ini akan menjadikan perhatian publik, dan pemerintah terhadap dunia pendidikan.



Kepada cakrawala kepala SDN no 19 Kempo, meminta uluran tangan dan kepedulian pemerintah tidak hanya sebagai menonton dari kerusakan sekolah yang seharusnya bisa membawa dampak terbaik di Dunia pendidikan. Sekolah tersebut tulang punggung pendidikan di Kempo, utara Inilah masa depan anak-anak Bangsa yang sedang menimba ilmu.


Sampai kapan pemerintah membiarkan keadaan ini ? Ketika di tanya wartawan pucuk pimpinan SDN No 19, Kami selaku pimpinan sudah luar biasa berusaha , baik melalui lisan tulisan dan data dapodik Sampai saat ini belum ada tanggapan pemerintah terangnya 1-11 - 25.

Kasek 19, Kempo, menuturkan keadaan sekolah tersebut sudah tertimpa siswa dan guru , kehilangan martabatnya karena fasilitas tersebut sudah ambruk. (Z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar