DISKUSI PUBLIK AKHIR TAHUN 2025
FORUM PEMERHATI PEMBANGUNAN NTB
Tema:
“Pembangunan Jembatan Lewa Mori Terhadap Peningkatan Aksesibilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Pulau Sumbawa”
Jakarta, 7 Desember 2025 — Forum Pemerhati Pembangunan Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Diskusi Publik Akhir Tahun 2025 di Wingkey Coffee, Jakarta Selatan, pada Minggu, 7 Desember 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah aktivis dan mahasiswa NTB dari berbagai kampus di Jakarta.
Diskusi yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut menghadirkan tokoh nasional sebagai narasumber utama, yakni Dr. Sidratahta Mukhtar (akademisi) serta Nazmul Wathan, Sekretaris Jenderal PP KAMMI. Turut hadir pula aktivis perempuan Marweli Yusuf, Fungsionaris PB HMI, yang bertindak sebagai moderator diskusi.
Ketua Umum Forum Pemerhati Pembangunan NTB, Ahmad Andi, dalam sambutannya menegaskan bahwa diskusi ini menjadi forum strategis untuk menyatukan gagasan-gagasan konstruktif dalam mendukung pembangunan Jembatan Lewa Mori. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk partisipasi generasi muda dalam mengawal pembangunan daerah demi memperkuat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Lewa Mori diyakini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi Pulau Sumbawa. Dari perspektif ekonomi wilayah, pembangunan jembatan tersebut akan memangkas jarak tempuh, menghemat biaya distribusi, mempercepat arus perdagangan, serta meningkatkan mobilitasnya masyarakat pesisir. Selain itu, proyek ini diharapkan mendorong efisiensi logistik serta memperlancar pergerakan barang dan jasa.
Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Lewa Mori direncanakan mulai dikerjakan pada Agustus–September 2026 dengan anggaran APBN sekitar Rp1,2 triliun. Jembatan ini akan memiliki panjang struktur utama sekitar 600 meter dengan total koridor darat kurang lebih 2,7 kilometer, menghubungkan Desa Panda (Kecamatan Palibelo) dengan Desa Sondosia (Kecamatan Bolo), dua wilayah yang selama ini dipisahkan oleh perairan Teluk Bima.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai tahapan awal pembangunan melalui program review desain dan penyusunan AMDAL sebagai dasar pelaksanaan fisik. Tahapan tersebut menandakan bahwa proyek Jembatan Lewa Mori telah memasuki proses perencanaan teknis resmi dalam penganggaran nasional.
Dengan mempertimbangkan berbagai manfaat strategis pembangunan Jembatan Lewa Mori, Forum Pemerhati Pembangunan NTB menyatakan dukungan penuh terhadap upaya percepatan realisasi proyek tersebut. Forum juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap perjuangan H. Mori Hanafi, Anggota DPR RI Dapil NTB 1, yang dinilai sebagai salah satu pihak terdepan dalam mendorong terwujudnya jembatan yang telah lama menjadi harapan masyarakat NTB.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar