res

Disperindag Grobogan Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

26 November 2020

Disperindag Grobogan Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik



Grobogan-Cakrawalaonline, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan lewat Dinas Perindag dapat  penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020. Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo kepada Pjs Bupati Grobogan, haerudin di gedung Tribrata Jakarta, Rabu 25 Nopember 2020.



Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo saat memberikan penghargaan itu mengatakan, Hasil dari kompetisi tersebut akan diikutsertakan dalam United Nations Public Service Awards (UNPSA) yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu, pemerintah daerah yang masuk dalam Top Inovasi Pelayanan Publik akan mendapatkan Dana Insentif Daerah dari Kementerian Keuangan.


“Instansi penerima penghargaan telah diseleksi ketat melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020. Dari 3.059 proposal inovasi yang terdaftar secara online dalam Sistem Inovasi Pelayanan Publik (SiNoviK), telah diseleksi melalui sejumlah tahapan. Mulai dari seleksi administrasi, penilaian proposal, presentasi dan wawancara oleh Tim Panel Independen,” tanda Menteri Tjahjo.


Tjahjo Kumolo juga menyebutkan, bahwa hasil tersebut merupakan hasil dari presentasi dan wawancara Top 99 dan 15 Finalis Inovasi Pelayanan Publik 2020. Mengingat pandemi Covid-19 masih melanda, kata Tjahjo, tahapan wawancara dan presentasi dilakukan secara daring atau online. Tahap observasi lapangan juga ditiadakan akibat dari pandemi Covid-19.


Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 itu diterima Pemkab Grobogan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Inovasi yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan adalah, Pengelolaan Pasca Panen Komoditas Pertanian melalui Sistem Resi Gudang (SRG).


Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan, Pradana Setyawan permasalahan yang dihadapi petani saat panen raya, adalah turunnya harga, banyaknya tengkulak dan spekulan yang memainkan harga pasar. Hal itu berdampak pada berkurangnya stok pangan daerah, karena habis dibeli tengkulak dari luar kota.


Guna mengurai permasalahan itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan berinovasi mendirikan atau membuat Sistem Resi Gudang. Dalam inovasi itu setidaknya diterapkan tiga pilar. Yakni, pilar sosial, bisnis, dan edukasi. Dalam operasional, antara lain merangkul investor untuk perkuatan modal. Selain itu juga branding, promosi serta mengedukasi petani.  Ng









Tidak ada komentar:

Posting Komentar