res

Pembunuhan TKW Di Selangor Malaysia, Sebelum Dihabisi Sempat Digagahi Pelaku - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

26 Desember 2020

Pembunuhan TKW Di Selangor Malaysia, Sebelum Dihabisi Sempat Digagahi Pelaku



Selangor- Cakrawalaonline,Kematian Lisa Sirait, tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia yang dibunuh di tempat tinggalnya di perumahan di Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Klang, Selangor, Malaysia, pada Rabu (23/12), menyita perhatian publik dalam beberapa jam terakhir.


Di rumah duka di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, tenda dan tikar sudah digelar.



Keluarga dan para kerabat ramai datang bertakziah. Pihak keluarga Lisa kini sedang menanti ketibaan jenazahnya dari Malaysia.


Dila Sirait, kakak Lisa, bahkan sangat berharap pemerintah dapat menolong proses pemulangan jenazah Lisa.


“Mohon bantuannya pak jokowi supaya mayat adek saya sama adek saya yang di malaysia itu bisa pulang kembali,” tulisnya di Facebook.


Dari fakta-fakta yang terkumpul, diketahui bahwa sebelum dibunuh, Lisa juga diperkosa oleh pelaku. Hal itu diketahui karena ada sperma di kemaluan Lisa.

 

Pelaku pembunuhnya diduga berasal dari Langsa Aceh.


 

Dikabarkan pelaku kini telah ditangkap oleh kepolisian Malaysia.


Menurut kronologi, Lisa diperkosa, dirampok, dan dibunuh oleh pria yang diduga asal Aceh itu saat kakaknya pergi membeli makanan.


Pelaku rupanya sudah mengintai sebelum sang kakak pergi ke luar.


Begitu kembali, sang kakak histeris mendapati sang adik sudah tewas dengan kondisi mengenaskan. Bahkan ada luka tikaman di lehernya.


Lisa sendiri cukup aktif bermain TikTok. Penelusuran Indozone, sebelum dibunuh, ia sempat mengunggah 8 video di TikTok, termasuk bersama sang kakak. Sejumlah video TikTok-nya dibanjiri ucapan duka cita.


Difasilitasi Orang Aceh


Persatuan Kebajikan Aceh Klang, anak cabang dari Persatuan Sosialisasi Ummat Ban Sigom Aceh (SUBA), berencana memfasilitasi kepulangan jenazah KHS ke kampung halamannya di Asahan.


Inisiatif Persatuan Kebajikan Aceh Klang ini merupakan bentuk kepedulian, terutama lantaran pelakunya adalah orang Aceh.



Ketua Persatuan Kebajikan Aceh Klang, Murdani meminta polisi menghukum pelaku seberat-beratnya.


“Tindakan dan perbuatan pelaku sudah mencoreng nama baik Aceh,” kata Murdani. Wn-sumber:indizone




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar