res

Bermesraan Sesama 'Olor" Di Klambu Akhirnya Berujung Hilangnya Nyawa - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Bupati Grobogan Mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025

23 Januari 2021

Bermesraan Sesama 'Olor" Di Klambu Akhirnya Berujung Hilangnya Nyawa



Grobogan-Cakrawalaonline, Akibat cinta terlarang, asmara sesama jenis atau olor akhirnya berujung meninggal dunia, yakni warga Kidul, Desa Terkesi Kecamatan Klambu dibuat geger, pasalnya Ibnu Athoilah (19), warga Gubug ditemukan tewas. Jumat (22/1). Ibnu ditemukan tak bernyawa oleh warga pada pukul 18.00 WIB.


“Kapolres Grobogan menerangkan, AKBP Jury Leonard Siahaan, motif pembunuhan yang dilakukan tersangka pria bernama Joko Kurniawan (26) ini dilatarbelakangi cinta sesama jenis."


Sebelumnya warga melihat saat pelaku membuang korban dalam keadaan dibungkus kain seprei di semak-semak depan rumah pelaku. Mengetahui hal tersebut, warga penasaran dan langsung memeriksanya. Setelah dicek ternyata yang dibuang pelaku adalah mayat korban.


Pelaku saat diamankan aparat kepolisian

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Klambu. Tidak lama unit Reskrim Polsek Klambu dan Reskrim Polres Grobogan langsung mendatangi lokasi. Setelah dilakukan penyelidikan awal, polisi mencurigai pelaku.


Dari informasi yang diperoleh, Pelaku sebelumnya berkenalan dengan korban melalui aplikasi ome tv. Pelaku dan korban kemudian bertemu di rumah pelaku.


“Sementara ini motifnya adalah asmara sesama jenis. Pelaku merasa sakit hati dengan permintaan korban,” ungkap kapolres.


Setelah membunuh korban dengan sebilah pisau, pelaku langsung masuk ke dapur dan meninggalkan pisau serta dompet milik korban. Pelaku ditangkap di rumah temannya di Dusun Beran, Desa Terkesi selang 2 jam setelah penemuan mayat.


“Pelaku ke rumah temannya menggunakan sepeda motor korban. Saat ini pelaku telah diamankan ke Polsek Klambu. Pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara menusuk sebanyak 5 kali, “terangnya.


Dari kejadian tersebut, pelaku harus mempertanggung jawabkan atas perbuataannya dan saat ini pelaku masih diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ng-Rif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar