Grobogan-Cakrawalaonline, Seorang pejalan kaki tewas tertabrak kereta api di perlintasan sebidang Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, pada Kamis (11/2).
Korban adalah Kusnawi (32), warga Desa Mlilir, Gubug, Rt/Rw: 01/05. Dalam peristiwa tersebut di datangi Bhabinkamtibmas bersama Waka Polsek Gubug, Kanit serse, Kanit Intel dan perangkat Desa.
Muhammad dan Marwanto (saksi) ucapnya peristiwa kereta api telah menyambar pejalan kaki sekitar pukul 09.30 Wib, “imbuhnya.
Manajer Humas PT KAI Semarang membenarkan bahwa lokasi kejadian berada di KM 33+7, petak jalan Karangjati-Gubug jalur hilir yang masuk wilayah Desa Mlilir, Gubug, saat di hubungi awak media.
Terkait kejadian itu, PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang jalur kereta api yang berujung membahayakan keselamatan.
Waka Polsek Gubug juga menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati saat menyebrang Rel kereta api yang tidak ada palangnya, supaya terlebih dahulu menengok kanan kiri agar tidak terjadi kecelakaan, “imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gubug AKP Sutikno mengungkapkan, sebelum kejadian, korban hendak menyeberang ke selatan dengan melewati perlintasan rel Kereta Api tanpa palang pintu yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Namun karena kurang hati-hati, pada saat bersamaan melaju dengan kecepatan tinggi Kereta Api dari arah timur (Surabaya) menuju ke arah barat (Semarang).
Saat itu jaraknya sudah sangat dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Korban akhirnya tertabrak kereta api tersebut hingga terseret sejauh 50 meter.
Akibat kejadian nahas ini, korban mengalami mengalami luka serius dan seketika meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban diperkirakan lengah kurang konsentrasi dan tidak melihat kanan kiri ketika hendak menyeberangi rel. Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya. Ng-Rif
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar