res

Ditemukan 11 Dugaan Penyimpangan Dana Desa Seorang Kades Di Brati Dilaporkan LSM KPK Tipikor Ke Kejati - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

PW I IWO Sumatera -Selatan Audensi Ke BPK Perwakilan Sumatera -Selatan.

21 Maret 2021

Ditemukan 11 Dugaan Penyimpangan Dana Desa Seorang Kades Di Brati Dilaporkan LSM KPK Tipikor Ke Kejati



Grobogan-Cakrawalaonline, Ada 11 temuan dugaan penyimpangan dana desa, seorang kepala desa di kecamatan Brati dilaporkan LSM KPK Tipikor DPD Grobogan ke Kejati Jateng pada Jum'at (19/3).


Kepada media Pujianto SH Ketua LSM KPK Tipikor  Grobogan menjelaskan bahwa dirinya melaporkan hal tersebut karena pihaknya ingin menjalankan fungsi LSM sebagai organisasi yang menampung aduan maupun aspirasi dari masyarakat.


"Jika ada temuan tentunya akan kami kaji dulu bersama tim kami, jadi tidak serta merta setiap temuan langsung kami laporkan," jelasnya.



"Seperti yang kami lakukan saat ini, yakni telah saya laporkan seorang kades atas dugaan penyimpangan Dana Desa Tahun 2019/2020. Kami sertakan bukti dan dokumen pendukung lainnya. Kami juga sudah menerima tanda terima laporan dari Kejati Jateng." 


Lebih lanjut Puji menjelaskan bahwa laporan itu didasarkan sebanyak 11  temuan yang merupakan  aspirasi dari warga desa yang bersangkutan. Menurut dia, di antara temuannya itu terkait dengan pembangunan jalan atau infrastruktur lain yang tidak sesuai spesifikasi, hingga pengelolaan anggaran penanganan Covid-19.


"Saat ini kami menunggu tanggapan dari pihak Kejaksaan tinggi Jateng dalam menindaklanjuti laporan kami tersebut," pungkasnya.


Saat ini LSM KPK Tipikor kabupaten Grobogan sedang mengkaji berbagai temuan hasil pantauan di lapangan beberapa waktu yang lalu dari beberapa desa yang lain, termasuk dari kecamatan Gabus dan kecamatan Kradenan.


Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah oleh media, Asintel Kejati Jateng, Emilwan Ridwan mengaku belum mengetahui persis adanya laporan tersebut. Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu," jawabnya via pesan WA. Ng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar