res

Warga yang Namanya "Hilang" dari Daftar Penerima BST Makin "Meradang" - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

20 April 2021

Warga yang Namanya "Hilang" dari Daftar Penerima BST Makin "Meradang"



Pemalang - Cakrawala Online, Seperti yang dimuat Cakrawala Online edisi Minggu(18/4) mengenai banyaknya warga yang tadinya dapat BST namun pada pencairan tahap 3 dan 4 (Maret-April 2021) tidak dapat BST lagi karena nama mereka tidak tercantum di daftar penerima bantuan sosial tunai dari Kemensos. RI. sebesar Rp 600.000 (Maret-April).


Sebagian besar mereka mempertanyakan alasan kenapa nama mereka "hilang" dari daftar penerima BST tanpa pemberitahuan terlebih dulu.


"Kalo alasannya seperti yang dikemukakan oleh kepala dinas sosial seperti yang dimuat Cakrawala Online, faktanya saya masih seperti ini, pendapatan juga nggak tentu harusnya jika memang ada validasi data, saya masih masuk daftar karena saya masih termasuk kategori tidak mampu," Protes seorang warga berinisial UA.


Lain lagi dengan warga berinisial S punya argumen mengenai BST yang menurut pihak kantor pos merupakan pencairan terakhir.


"Semestinya para penerima BST yang sebelum bulan Maret 2021 tetap terdaftar dan tetap menerima BST bulan Maret dan April 2021, baru setelah itu kemensos memvalidasi semua data, jangan seperti ini, tiba-tiba tanpa alasan dan pemberitahuan dahulu, nama kami dicoret dari daftar," Ujar S.


Saat dikonfirmasi  Cakrawala Online melalui telpon, Kadinsos.PPA.KB. Kabupaten Pemalang, Slamet Masduki kembali menyatakan bahwa BST merupakan kewenangan penuh Kemensos. RI.


"Yang kami tahu kemensos memang sedang melakukan Validasi data supaya BST tepat sasaran," Ucap Slamet Masduki singkat.


Dengan banyaknya warga yang namanya terhapus dari daftar penerima BST pasti berdampak pada perubahan data, khususnya jumlah.


Hal tersebut dibenarkan pihak kantor pos sebagai instansi yang menyalurkan BST.


Kepala Kantor Pos Pemalang, Frizt Yonif Yongly Lumbantoruan melalui Petugas Satgas. BST, Anto Daryanto mengiyakan bahwa jumlah penerima  BST periode Maret-April 2021 mengalami penurunan yang cukup signifikan.


"Dari 33.000-an orang (KPM) menurun menjadi tinggal 26.000-an orang(KPM)," Ungkap Anto sambil mengatakan dirinya maupun pihak kantor pos tidak tahu alasannya.


"Untuk alasannya kami tidak tahu dan diberitahu karena itu kewenangan kemensos," Kilah Anto.


Cakrawala Online pun ingin mengetahui jumlah penurunan penerima BST di sejumlah kelurahan di wilayah kota.


Dan benar ternyata, di beberapa kelurahan yang Cakrawala Online datangi, diantaranya di Kelurahan Mulyoharjo dan Kelurahan Widuri(keduanya masuk wilayah Kecamatan Pemalang) serta Kelurahan Wanarejan Selatan Kecamatan Taman.


"Di Kelurahan Mulyoharjo dari jumlah 568 warga yang tadinya terdaftar penerima BST kini tinggal 480 orang," Kata Lurah Mulyoharjo, Arif Senoaji.


Begitupun yang terjadi di Kelurahan Widuri.


"Dari jumlah 209 orang yang menerima BST dan sekarang 133 orang," Sebut Lurah Widuri, Samsudin sambil mengungkapkan banyak warganya yang namanya tidak ada di daftar penerima BST, protes dan menanyakan alasan kenapa mereka tidak dapat BST lagi.


Tak beda dari kedua kelurahan diatas, di Kelurahan Wanarejan Selatan juga jumlah penerima BST mengalami penurunan.


"Disini dari jumlah 122 orang, kini hanya 100 orang yang menerima BST bulan Maret-April 2021," Pungkas Lurah Wanarejan Selatan, Jurah Juweni.


(Reporter:SSBL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar