Majene-Cakrawalaonline: Tak seperti pada tahun 2020 lalu, pada kegiatan tahunan kala itu setelah hari raya Idul Fitri tidak terlaksana akibat wabah Covid-19
Namun, dengan menggunakan standar protokol kesehatan, kali ini acara Halal Bi Halal kembali digelar, Sabtu malam, pekan lalu
Menyusul, pada acara tersebut dirangkai dengan penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dalam perlombaannya se-tingkat Desa Tubo Selatan, Kec.Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat
Menempati plataran Mesjid Al-Huda Baturoro, acara tersebut berjalan lancar dan khidmat, yang di hadiri sejumlah aparat desa, BPD, Kade PKK, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda, serta undangan laiinya
Kepala Desa Tubo Selatan Jalaluddin.,S.Pd.I, sebelum mengawali sambutannya terlebih dahulu memohon maaf pada para hadirin
Demikian dalam suasana Idul-Fitri 1442 H yang masih lekang, saat itu. " Jadi, saya mohon maaf lahir-batin, Minal Aidin Wal Faidzin, " katanya
Mengawali rangkaian acara itu, dirinya yang terbilang setahun menjabat di desa ini tampil dihadapan para hadirin dalam memberi 'wejangan' dan sekaligus menutup acara MTQ itu
Diungkap, misalnya untuk tingkat pembinaan akhlak usia anak-anak hingga remaja. Seperti pada acara lomba MTQ setingkat desa
Tujuannya demi prestasi untuk membantu dan menunjang bakat serta kemampuan anak-anak dan remaja putra-putri di Desa Tubo Selatan
Katanya, melalui pemerintahan desa, pihaknya tak tanggung-tanggung 'menyuntik' dana secara materi untuk membantu suksesnya acara keagamaan ini
Ia menyebut, melalui dana anggaran desa itu diketahui terkucur Rp.10 juta yang diterima dan dimanfaatkan pada fungsinya oleh panitia penyelenggara acara tersebut
Sebagai putra daerah Baturoro, Jalaluddin sangat ber-empati dalam pembinaan akhlak anak-anak dan remaja, khususnya
Dirinya menilai, dana pembinaan dan prestasi itu sangat terbatas nilainya akibat dampak pandemik Covid-19. (Rama-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar