res

Batik Nur Giri Indah Dan Nelayan Pantai Baron - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Menjalankan ibadah puasa Ramadhan

Breaking

27 September 2021

Batik Nur Giri Indah Dan Nelayan Pantai Baron

 


Biro DIY, Gunungkidul – Cakrawalamerdeka.com – Belum lama ini pemerintah kabupaten Gunungkidul memborong batik Nur Giri Indah yang diproduksi dari kelompok usaha pengrajin batik dari desa Tancep kecamatan Ngawen. Pemerintah kabupaten Gunungkidul sengaja menghabiskan batik tersebut karena untuk sragam PNS Pemerintah kabupaten Gunungkidul.

 

Sukardi DPRD dari desa Tancep yang kini duduk sebagai dewan dalam periode kedua mengapresiasi batik Nur Giri Indah Tancep ini. Pihaknya mengakui bahwa Batik Nur Giri Indah merupakan produk yang harus dikembangkan. Sehingga semua unsur yang ada di kelembagaan harus turut peduli dengan Batik Nur Giri Indah Desa Tancep Ngawen ini.

 

Jenis batik tulis warna coklat putih menjadi idola Pegawai Negeri Sipil dan para kepala desa serta perangkatnya diwilayah Gunungkidul. Demikian diakui Sunardi calon lurah desa Tancep yang siap maju pilurdes pada 30-10-2021 saat ditemui wartawan belum lama ini. Hal ini juga diakui oleh Tri Hartono S.IP Pegawai kapanewon Ngawen, yang dulu carik desa Tancep, Ngawen, Gunungkidul DIY.

 

Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Negara yang alumni kampus Kartika Bangsa itu mengakui bahwa batik Nur Giri Indah dari desa Tancep cukup berkualitas. Pihaknya mengakui bahwa batik yang dikelola kelompok usaha dan dibina oleh pemkab Gunungkidul itu harus cepat diberdayakan sampai berbagai pelosok tanah air.

 

“Saya percaya bawa batik Nur Giri Indah ini dapat berkembang pesat. Karena mendapat pembinaan dari pemerintah kabupaten Gunungkidul. Apa artinya kalau tidak dibeli, dipakai oleh kita sendiri. Kita produksi harus kita pakai. Pihaknya mengakui bahwa Batik Nur Giri Indah dari desa Tancep Ngawen dapat berkembang sesuai harapan kita semua. ” jelasnya.

 

“Kita optimis batik ini dapat berkembang sesuai harapan kita. Lebih-lebih belakangan ini batik semakin diminati orang di semua wilayah dari golongan tua dan muda. Kain batik digemari dari kalangan pemerintah, pengusaha dan masyarakat,” harap SukardiMantan kepala desa Tancep kecamatan Ngawen kabupaten Gunungkidul propinsi DIY, Sukardi yang kini jadi DPRD atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di wilayah Kabupaten Gunungkidul dalam periode kedua dilantik Agustus 2019.

 

Ditemui dirumahnya pada Senin 19-09-2021 Sukardi baru pulang setelah tugas lapangan di pantai Baron. Dikatakan bahwa warga nelayan Baron minta pengerukan landasan berlabuhnya kapal nelayan, ini masuk agenda pemerintah. Selanjutnya Selasa 20-09-2021 Sukardi melanjutkan sosialisasi di kalurahan Jetis Saptosari Gunungkidul untuk sosialisasi tentang Perda sampah. “Kami harus menyatu dengan warga masyarakat, agar segala bentuk kegiatan terlaksana dengan baik,” ungkap Sukardi singkat. (Sab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar