Bupati Gunungkidul Melantik Sarjono Lurah Tegalrejo

 

Biro DIY-Gunungkidul, cakrawalamerdeka.com – Bupati Gunungkidul H Sunaryanta pada hari Rabu Legi tanggal 01-12-2021 melantik Sarjono jadi lurah Tegalrejo kapanewon Gedangsari kabupaten Gunungkidul DIY. Pengambilan sumpah dan pelantikan ini berlangsung di Pendapa kalurahan Tegalrejo pada siang hari jam 14.00 WIB hingga selesai.

 

Acara pengambilan sumpah dan pelantikan lurah antar waktu ini berjalan lancar tanpa ada halangan suatu apapun. Dihadiri oleh rombongan bupati termasuk kepala DP3AKBPMD atau Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

 

Selain itu dihadiri pejabat Kapolsek Gedangsari, Danramil Gedangsari, lembaga Bamuskal dan lainnya termasuk Karang Taruna serta ibu PKK maupun segenap RT dan RW serta dukuh sekalurahan Tegalrejo.

 

Acara pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan lurah antar waktu di kalurahan Tegalrejo Gedangsari itu berlangsung sangat khikmad dan berjalan sesuai yang diharapkan panitia dan pamong kalurahan Tegalrejo.

 

Seusai melantik bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada lurah terlantik. “Semoga segera menyesuaikan diri dilingkungan balai kalurahan Tegalrejo dan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Jangan sampai tersandung masalah yang berkaitan dengan hukum,” ungkapnya.

 

Bupati juga mengajak kepada segenap masyarakat di wilayah sisi utara ataua di wilayah kalurahan Tegalrejo Gedangsari karena beliau juga berasal dari sisi utara wilayah Gunungkidul.

 

“Mari kita perhatikan dan mari bersama-sama membangun wilayah kita ini,” ungkapnya. Sementara warga yang dalam ikut acara tersebut sangat serius mendengarkan pidato bupati, nampaknya menyambut ajakan bupati tersebut dengan serius.

 

Setelah bupati turun panggung dalam sambutan dipersilahkan untuk foto-foto bersama lurah terlantik. Juga bersama pamong kalurahan, PKK kalurahan, Karang Taruna Kalurahan dan para tokoh seni Kesenian Campur Sari Gunungkidul yang turut serta memeriahkan acara.

 

Saat itu bupati Gunungkidul H Sunaryanta mengaku puas dalam acara tersebut. Namun bupati tidak ikut beramah tamah serta makan minum karena berlanjut tugas lain, akhirnya langsung pulang numpak mobil pribadinya bersama pendamping setianya. (Sab)