res

Grobogan Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dimensi Smart Environment - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Anak SD di Tanggungharjo Grobogan Meninggal Akibat Terinfeksi Virus HIV/AIDS

14 Desember 2021

Grobogan Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dimensi Smart Environment



Tangerang-Cakrawalaonline, Satu penghargaan tingkat nasional didapat Pemkab Grobogan di penghujung tahun 2021. Kali ini, penghargaan yang didapat berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk kategori Kabupaten/Kota terbaik Dimensi Smart Environment.


Penghargaan diterima langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam acara Indonesia Smart City Converence yang dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD City) Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (14/12). 


Selain Pemkab Grobogan, penghargaan serupa juga diberikan kepada sejumlah kabupaten/kota lainnya se-Indonesia.

“Alhamdulilah, hari ini, kita bisa menerima penghargaan dari Kemenkominfo terkait Smart City. Terima kasih kepada semua kepala OPD dan pihak lainnya yang mendukung diraihnya penghargaan ini. Semoga dengan penghargaan ini menjadikan Grobogan semakin hebat dan sejahtera,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.


Ia menjelaskan, gerakan menuju 100 Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan. Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.


“Sebuah kota dapat dikatakan Smart City jika di dalamnya lengkap dengan infrastruktur dasar, juga memiliki sistem transportasi yang lebih efisien dan terintergras, sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat. Konsep itu juga menciptakan kualitas hidup masyarakat yang terus meningkat, rumah dan bangunan yang hemat energi, bangunan ramah lingkungan dan memakai sumber energi terbarukan,” jelasnya.


Kepala Diskominfo Grobogan Wiku Handoyo menambahkan, sebagai salah satu tindak lanjut gerakan menuju 100 Smart City, Pemkab Grobogan sudah melaksanakan 10 Quick Win atau solusi cepat. Antara lain, rumah burung hantu (rubuha) dan layanan nomor tunggal 112 untuk panggilan darurat.


Sebelum mendapat penghargaan, program dalam 10 Quick Win sudah dievaluasi secara administrasi dan tinjuan lapangan. Selain itu, ada juga responden yang diambil secara acak untuk mengetahui sejauh mana manfaat 10 Quick Win tersebut.


Dari evaluasi ini, program yang kita bikin itu dinilai berhasil,” kata Wiku.

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus mendorong penerapan dan pengembangan kota cerdas melalui Gerakan Menuju Smart City.


Menurutnya, keberadaan smart city di Indonesia akan menjawab tantangan kependudukan yang diproyeksikan pada tahun 2045 sebanyak 82,37% populasi akan hidup di pusat perkotaan. Tahun 2021, Kementerian Kominfo juga mengembangkan smart city menjangkau Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).


“Ini terjadi urbanisasi, untuk itulah diperlukan strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perkembangan zaman, dan pengembangan kota cerdas atau smart city melalui Gerakan Menuju Smart City menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh kita bersama, yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo,” ujarnya dalam Indonesia Smart City Conference, Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Pameran Smart City, di ICE BSD Tangerang, Selasa (14/12).


Johnny menyatakan, pengembangan smart city menjadi bagian dari utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan kota moderen. Menurutnya, smart city juga merupakan salah satu aktualisasi dari transformasi digital yang inovatif dan solutif.


“Hal itu dilihat dari tingkat penetrasi internet yang terus meningkat di Indonesia. Penetrasi internet di Indonesia di awal januari 2021 mencapai 73,3% dari jumlah populasi penduduk kita, atau setara dengan 202,7 juta masyarakat pengguna. Maka utilisasi layanan digital secara nasional juga akan terus dan semakin meningkat,” jelasnya.


Menkominfo mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi digital, termasuk Internet of Things (IoT) dalam membuat terobosan baru atau smart solution. Sejalan dengan arus digitalisasi, hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas serta optimalisasi layanan pada masyarakat. Ng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar