Pemalang - Cakrawalaonline, Kamis(14/7) Puluhan orang yang tergabung dalam LSM Laskar Patih Sampun mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pemalang.
Mereka menuntut Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, untuk mengembalikan tulisan "Pemalang IKHLAS" yang tertera di Gapura masuk wilayah kota Kabupaten Pemalang yang telah diganti dengan tulisan: "Pemalang AMAN".
Menurut Koordinator Lapangan(Korlap) Laskar Patih Sampun, Andi Rustono, Bupati Pemalang tidak bisa seenaknya sendiri mengganti slogan atau semboyan daerah.
"Karena Motto 'Pemalang IKHLAS' ada perda-nya yakni Perda. Nomor 11 tahun 1990," Ungkap Andi.
Lebih lanjut, AR(sapaan akrab Andi Rustono) mengatakan bahwa Bupati Mukti Agung Wibowo harusnya menghargai, menghormati sejarah dan jangan mengabaikan Etika Politik," Ujar Andi selaku juru bicara Laskar Patih Sampun.
Laskar Patih Sampun melalui komandannya yakni Andi Rustono menyayangkan tindakan Bupati Agung yang mengubah tulisan di gapura masuk kota dari "Pemalang IKHLAS" menjadi "Pemalang AMAN".
"Kenapa harus mengganti yang sudah ada, padahal masih banyak tempat untuk memasang tulisan 'Pemalang AMAN'," Kata AR.
Dari pihak DPRD Kabupaten Pemalang, Ajeng Triyani dari PKB sekaligus menjabat Wakil DPRD, didampingi Tiga anggota dewan, antara lain: Edi Susilo(Partai Golkar), Suyuti(PDIP), dan Susi Herdiningtyas (Partai Gerindra) yang menemui Laskar Patih Sampun di Pendopo DPRD setempat, berjanji akan menindaklanjuti tuntutan.
"Kami tampung aspirasi dari panjenengan(Laskar Patih Sampun) dan akan kami sampaikan pada pimpinan dewan lainnya serta semua ketua fraksi," Pungkas AjengTriyani yang kemudian menutup pertemuan.
Rombongan Laskar Patih Sampun pun meninggalkan gedung DPRD Kabupaten Pemalang dengan tertib.
Penyampaian Aspirasi ini dikawal dan dijaga oleh Personil Polres. Pemalang dan Satpol.PP.
(Reporter: slametsbl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar