Kepala PUPR Provinsi NTB Ir. Ridwansyah Monitoring Saluran Air Limbah Mataram NTB.

Dompu,Cakrawala Online-Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir.Ridwansyah berkunjung ke Kab.Dompu tepatnya di  Kecamatan Manggelewa, guna melakukan monitoring  saluran air(got) limbah jalan lintas Dompu-Bima-Sumbawa.

Kepapla PUPR Provinsi NTB Ir.Ridwansyah menyebutkan dalam rangka kunjungan ke Kabupaten Dompu tanah kelahirannya tepatnya di Kecamatan Manggelewa melihat secara langsung atas dasar inspiratif masyarakat tentang banjir setiap tahun meluap diatas jalan lintas Soriutu - Dompu akibatnya saluran air limbah relatif kecil dan penuh sampah ujarnya.

Dari Dasar informasi itu kadis PUPR Ir.Ridwansyah beserta rombongan  meluangkan waktu untuk melakukan monitoring dan survei saluran air limbah di Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa, 18/10/22.

Ir.Ridwansyah menyikapi aspirasi masyarakat melalui kades Aidi dan sekdes Soriutu Sudirmansyah SH, yang mengeluhkan banjir mulai cabang Banggo hingga ke timur jembatan Soriutu, Dinas PUPR provinsi menyampaikan ke Kementerian PUPR. Ahirnya kementerian PUPR, provinsi menurutnya  menangani proyek penggalian diperkirakan kedalaman sedalam 3m, dan pelebaran 1 m  saluran kiri - kanan jalan mulai dari cabang Banggo hingga jembatan Soriutu ungkap Ir.Ridwansyah di Kantor perwakilan Manggelewa jalan Soriutu-Dompu.

Kepala PUPR, menegaskan pada masyarakat agar sampah diatur agar tidak tertumpuk pada saluran sehingga mengganggu aliran air, sehingga dampaknya air meluap di atas jalan raya dan juga meminta kesadaran masyarakat katanya. Selain itu kepala PUPR Ir.Ridwansyah berharap pada pemerintah kab.Dompu memperhatikan RT, RW-nya, karena disisi kiri kanan jalan terdapat pasar dan kantor serta fasilitas pendidikan.

 Kepala PUPR Ir.Ridwansyah menambahkan terkait rencana pembangunan jalan Tanju - Taropo akan di lakukan pembukaan dan pelebaran dalam waktu yang sama tahun 2023 .

 Ir. Ridwansyah bersama Bupati Dompu memperjuangkan pembangunan jalan tanju-taropo, kilo dengan Tujuan untuk memperpendek arus transportasi laut pelabuhan Nusantara, yang selama ini muat jagung hanya di bawa ke Bima, Sumbawa calabai dan Ke kempo ujarnya.(*zun).