GROBOGAN – Satu rumah ludes terbakar, Kamis (24/11) pagi sekitar
pukul 09.00. Rumah tersebut terbakar ketika pemilik, Priyoto, 55 warga RT 1/RW
1 Desa Pojok, Tawangharjo tertidur. Total kerugian ditaksir Rp 300 juta.
Saat wartawan Jawa Pos Radar Kudus ini ke lokasi sekitar
pukul 10.00 warga dan petugas damkar rampung memadamkan api. Tetapi masih
melakukan proses pendinginan, dengan menyemprotkan air ke titik-titik yang
masih mengeluarkan asap.
Rumah yang terbakar itu berada pada bagian belakang. Berbentuk
limasan dari kayu. Sementara rumah bagian depan aman. Terselamatkan.
Seorang warga sekitar Budi Santoso menyebut,
semula ia mendengar suara ledakan. Setelah ditengok, muncul kepulan asap dan
api yang berkobar dari rumah korban.
“Saya lihat api
sudah berkobar. Terus saya ke situ bantu-bantu evakuasi bersama warga lain,”
jelasnya.
Saksi lainnya Samsuri menjelaskan saat kejadian itu pemilik
dalam kondisi tertidur. Sementara pembantu mencuci. Saat kebakaran itu, Priyoto
yang dibangunkan tetangga sempat keluar rumah. Tetapi kembali masuk ke dalam.
Dari laporan tim pemadam kebakaran, total kerugian mencapai Rp
300 juta. Selain satu rumah yang ludes, juga ada harta benda seperti perhiasan
yang turut terbakar.
Diduga kebakaran tersebut dipicu karena korsleting listrik. Yang
akhirnya merembet ke rumah kayu tersebut. Sementara itu proses pemadaman
berakhir pukul 11.00. Dengan menggerakkan 13 orang petugas damkar Pol PP
dibantu 6 orang dari pos Wirosari. (tos)er-sumber:radarkudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar