res

Emak-emak Di Ngaringan Grudug Balai Desa, Karena Pemotongan Hewan Dirasa Ganggu Warga - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke 79

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Sekda Diganti Sejumlah DPRD Ucapkan Selamat Sukses buat PJ Taput

22 Mei 2023

Emak-emak Di Ngaringan Grudug Balai Desa, Karena Pemotongan Hewan Dirasa Ganggu Warga



Grobogan-Cakrawalaonline, Usaha pemotongan hewan milik warga Truwolu Kecamatan Ngaringan mendapat protes warga. Alasan mereka memprotes karena usaha pemotongan hewan dilakukan di area pemukiman. 


Selain itu, menurut mereka, adanya pemotongan hewan tersebut dikhawatirkan menyebabkan tercemarnya mata air di lokasi sekitar, selain itu, kegiatan dilakukan malam hingga menimbulkan kebisingan warga sekitar. 


Warga yang merasa jengkel pun menggeruduk balaidesa Truwolu untuk mengadukan hal itu ke pemerintah desa setempat, Jumat (18/5) lalu. 


Menanggapi hal itu, Kepala Desa Truwolu, Suyoto langsung mengundang perwakilan warga, pemillik tempat pemotongan hewan, serta aparat setempat.


”Nanti siang pukul 13.00 WIB, akan kami lakukan mediasi di balai desa. Kami mengundang perwakilan warga, pemilik usaha, kemudian juga Pak Kapolsek dan Pak Danramil,” jelasnya, Senin (22/5). 


Dijelaskannya, masyarakat meminta yang bersangkutan untuk pindah lokasi usaha sudah sejak Januari 2022 lalu, dengan jangka waktu 10 bulan, namun hingga saat ini diduga masih beroperasi, sehingga masyarakat setempat kembali protes. 


Terpisah, pemilik usaha, Abdul Hamid mengatakan, sejak adanya permintaan warga untuk tidak melakukan usaha pemotongan di RT 8 RW 2 pihaknya tidak lagi melakukan pemotongan hewan di Truwolu. 


"Sejak saat itu, hewan saya potong di RPH Getasrejo, adapun sampai sini sudah berupa daging, siap untuk disetorkan ke para pedagang," ujarnya. 


Selain itu, lanjutnya, untuk lokasi yang digunakan sangat tertutup, bahkan tidak ada air yang mengalir keluar, karena pihaknya menyiapkan septic tank untuk pembuangan limbahnya. 


"Mungkin ada yang tidak suka dengan usaha saya, sehingga terus mengganggu usaha saya, sampai saat ini sudah 5-6 kali, ribut masalah itu," pungkasnya. Ng-Rub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar