res

Pemkab. Pemalang Gelar Wayang Kulit '' Parikesit Jumeneng Noto'' - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Bank Indonesia 5 Juli 2024

Breaking

26 Agustus 2023

Pemkab. Pemalang Gelar Wayang Kulit '' Parikesit Jumeneng Noto''

 



Pemalang - Cakrawalaonline, Bertempat di depan kantor Bupati Pemalang, Pemkab. Pemalang bekerjasama dengan kantor Bea Cukai Tegal, Jum'at(25/8), menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon: ''Parikesit Jumeneng Noto'' yang dimainkan oleh dalang asal desa Banglarangan kecamatan Ampelgading yakni: Ki Sigit Wardoyo.


Acara seni ini dihadiri Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Jajaran Forkopimda, Pj. Sekda; Moh. Sidik, anggota DPRD Pemalang; Wardoyo(Partai Gerindra), para kepala OPD, Camat, Lurah, Kades, dan tamu undangan lainnya serta disaksikan oleh ribuan warga.


Acara budaya Jawa ini, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan laporan dari Ketua Panitia yakni: Pj. Sekda. Pemalang: Moh. Sidik.


Dalam laporannya, Pj. Sekda; Moh. Sidik menyatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu: untuk melestarikan budaya Indonesia khususnya budaya Jawa.


''Disamping itu, pagelaran wayang kulit ini juga untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 serta untuk mensosialisasikan Cukai Rokok dan Cukai Tembakau,'' Ucap Sidik(Panggilan sehari-hari Pj. Sekda).


Lebih lanjut, Pj. Sekda; Moh. Sidik mengungkapkan bahwa acara wayangan yang mendatangkan bintang tamu: Ciblek bersama Bawor dari Banyumas dan Cak Gotang ditemani Indah dari Banyuwangi tersebut, guna memberikan Informasi dan Edukasi tentang Rokok Ilegal.


Setelah Pj. Sekda; Moh. Sidik menyampaikan laporannya, kemudian Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, berpidato.


Dalam pidatonya yang tanpa teks, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, berharap dengan pementasan wayang kulit ini, semua bisa mengambil pelajaran terutama sebagai peningkat etos kerja.


''Dengan Etos Kerja yang tinggi, saya berharap Pemalang akan lebih baik, lebih sejahtera, dan dicintai rakyatnya,'' Ujar Mansur.


Sedangkan Kepala Bea Cukai/Kepabeanan Tegal; Junianto, mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberantas rokok ilegal.


''Mari sama-sama Gempur Rokok Ilegal!'' Teriak Juniarto.


Pagelaran wayang kulit yang menceritakan tentan tokoh wayang bernama Parikesit yang merupakan putra dari Abimanyu(anak Arjuna) dengan Dewi Utari dari kerajaan Wiratha ini, yang dinobatkan sebagai Raja Astina menggantikan Yudistira atau Puntodewo yang hendak turun tahta dan bersama para Pandawa ingin bertapa.


Acara wayangan itu berakhir pada pukul 04.00 WIB.


*(Reporter: slametsbl)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar